Asal-usul Keluarga Soeharto yang Ternyata Bukan Keturunan Bangsawan, Silsilahnya Ada 3 Versi

Ada yang menyebut silsilah keluarga Soeharto keturunan bangsawan, ada juga yang menyebutnya anak petani dan lain-lain.

Istimewa/Tribun Timur
Soeharto bersama Ibu Tien dan anaknya. 

Diberitakan di situ, Soeharto adalah anak dari Padmodipuro, seorang bangsawan keturunan Hamengkubuwo II (memerintah antara tahun 1792 - 1810, 1811 - 1812, dan 1826 - 1828).

Padmodipuro, karena ingin menikah lagi, memberikan Soeharto - saat itu baru berumur 6 tahun, bersama ibunya - kepada seorang penduduk desa bernama Kertorejo.

Ditambahkan, tampaknya Soeharto tidak pernah berhubungan dengan keraton, sungguhpun kakek buyut dari pihak ibunya, yakni Notosudiro memiliki istri seorang wanita yang berjarak lima generasi, merupakan keturunan putra dari Hamengkubuwono V dengan selir pertamanya.

Selalu Menghindar Setiap Kali Diajak Suami Berhubungan Intim, Ternyata Sang Istri adalah Laki-laki

Bisa ditebak, Soeharto langsung murka membaca berita tersebut. Tiada ampun, setelah ulahnya itu, POP pun dilarang terbit.

Versi kedua menyebut Soeharto sebagai anak hilang yang tidak ditemukan oleh orang tuanya.

Bahkan ada versi yang lebih ekstrem menyebutnya sebagai anak tidak sah.

Konon, seorang berpangkat atau seorang pedagang keliling keturunan Tionghoa menyerahkan Soeharto kepada seorang penduduk desa.

Keterangan versi kedua ini disampaikan oleh Mashuri SH, tetangga Mayjen Soeharto di Jln. Haji Agus Salim pada tahun 1965, dan mantan Menteri Penerangan pada era Orde Baru.

Presiden Soeharto menerima sungkem dari Ibu Tien Soeharto pada hari Idul Fitri 1 Syawal 1415 Hijriah, 3 Maret 1995. (Istimewa)
Presiden Soeharto menerima sungkem dari Ibu Tien Soeharto pada hari Idul Fitri 1 Syawal 1415 Hijriah, 3 Maret 1995. (Istimewa) (Istimewa)

Ini bisa dilacak di buku Suharto: Sebuah Biografi Politik karya R.E. Elson yang terbit tahun 2005.

Silsilah versi ketiga, Soeharto disebutkan sebagai anak seorang petani asal Kemusuk.

Versi inilah yang disampaikan Soeharto dalam konferensi pers di Bina Graha, tanggal 28 Oktober 1974.

Cerita paling akhir ini tegas-tegas membantah cerita versi pertama dan kedua.

Menurut Soeharto, ia adalah putra dari ayah dan ibu yang berasal dari desa Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta.

Kedua orang tuanya tidak pernah meninggalkan desa mereka.

Paspampres Presiden Soeharto Pernah Todong Pistol ke Pengawal PM Israel, Kejadian Sempat Mendebarkan
Ilustrasi Soeharto dan Paspampres (ist)

Soeharto juga meralat nama ibunya, bukan Fatimah seperti ditulis dalam buku "Roeder The Smiling General", 1969. Yang benar adalah Sukirah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved