Dunia Semakin Memanas, China Dituding Sabotase Pengembangan Vaksin Virus Corona untuk Muluskan Misi

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berharap vaksin virus corona akan tersedia akhir tahun ini.

Editor: AbdiTumanggor
DOK/KOLASE
Presiden Trump dan Presiden China Xi Jinping 

Muluskan Misi Internasional

China berhasil memperdaya dunia dan melakukan serangkaian agenda internasional mereka di tengah pandemi Covid-19. Salah satu yang berhasil dilakukan China adalah memuluskan klaim mereka atas teritorial di Laut China Selatan.

Pangkalan laut China selatan
Pangkalan laut China selatan (inquisitr)

Seperti kita ketahui, virus ini pertama kali muncul di China tepatnya di kota Wuhan yang mencacatkan kasus Covid-19 pertama kalinya di dunia.

Namun, seiring berjalannya waktu, Covid-19 sudah menyebar ke seluruh dunia, sementara China justru berhasil mengatasi krisis kesehatan akibat virus corona.

Selain itu saat dunia sedang berperang melawan Covid-19, China sudah dalam kondisi tenang dan aman, sehingga mereka bisa melakukan beberapa agenda internasional.

Seperti dikutip dari media Vietnam Tintucnuocuc, Sabtu (6/6/20), menyebut China ternyata menjadikan Covid-19 sebagai kedok.

Saat dunia sedang carut-marut terkena Covid-19, China berhasil memperdaya dunia dan melakukan serangkaian agenda internasional mereka.

Menurut keterangan, salah satu yang berhasil dilakukan China adalah memuluskan klaim mereka atas teritorial di Laut China Selatan.

China secara dramatis meningkatkan kekuatan kapal perang mereka di wilayah laut itu.

Hal itu disampaikan oleh Angkatan Laut milisi komandan Pasukan AS di Jepang, Letjen Kevin Schneider, yang mengatakan pada Reuters Sabtu (6/6).

"Kami mendeteksi lonjakan aktivitas maritim selama krisis Covid-19," kata Jendral Kevin Schneider.

Kapal nelayan Vietnam berlayar di dekat Kepulauan Spratly, Laut China Selatan di mana China sudah membangun pangkalan militer di sana
Kapal nelayan Vietnam berlayar di dekat Kepulauan Spratly, Laut China Selatan di mana China sudah membangun pangkalan militer di sana (reuters)

Dia juga mengatakan, China juga meningkatkan operasinya di Laut China China Timur, di mana dia memperdebatkan wilayah tersebut sebagai daerah Jepang.

Tiongkok kemungkinan akan terus meningkatkan operasi seperti ini di atasnya.

"Saya dapat melihat daerah dataran rendah, saya melihat negara tersebut tidak akan berubah," katanya.

Namun, Tiongkok sendiri membantah aksi tersebut sebagai bentuk konfrontasi.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved