Pria 28 Tahun Meregang Nyawa selepas Aksinya Nekat Menggoda Istri Siri Yendi lewat WhatsApp
Semua bermula saat suami si istri siri membaca chat WA ( WhatsAp ) mesra yang dikirim si pemuda Surabaya.
Hadi nama panggilannya diduga menjadi korban pengeroyokan saat melintas di Jembatan Layang Desa Prambangan, Kecamatan Kebomas.
TRI BUN-MEDAN.com - Nasib miris nan mengenaskan dialami pemuda Surabaya ini. Karen menggoda istri siri orang lain, si pemuda Surabaya harus meregang nyawa setelah dihajar dengan tangan kosong oleh suami wanita yang digodanya.
Semua bermula saat suami si istri siri membaca chat WA ( WhatsApp ) mesra yang dikirim si pemuda Surabaya.
Selanjutnya pria tersebut dianiaya hingga tewas di atas jembatan Prambangan, Kecamatan Kebomas, Gresik karena motif asmara.
Korban dianiaya seorang diri oleh pelaku yang merupakan suami siri.
Pelaku diketahui berusia 35 tahun bernama Yendi.
Dia mengontrak rumah bersama istri sirinya di jalan Kapuas RT 08/RW02, Kecamatan Manyar.
Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto mengatakan pelaku nekat menghabisi korbannya bernama Hadi Kirana Saputra (28) warga jalan Greges Barat VI No. 20, Tambaksarioso, Asemrowo, Surabaya dengan tangan kosong.
Karena geram dengan ulah korban yang kerap menghubungi istrinya.
"Modusnya karena ada faktor asmara, karena korban dinilai ada hubungan perselingkuhan dengan istri siri tersangka. Dianiaya dengan tangan kosong," ujarnya di halaman Mapolres Gresik, Selasa (9/6/2020).
Dikatakannya, pelaku yang ditangkap di rumahnya sendiri itu mencium bau perselingkuhan dari handphone istri sirinya.
Korban berusia 28 tahun itu nekat menggoda istri sirinya.
Saat itu dia membaca percakapan istri sirinya di WhatsAp (WA) hingga ke chat paling atas.
Emosinya memuncak dan berusaha menemui korban yang nekat menggoda istri sirinya itu.
"Dia mengecek HP (handphone, red) istrinya ada hubungan asmara lain, dipancing untuk bertemu," terangnya.