Update covid19 Sumut 12 Juni 2020

7 Tenaga Medis di RSUP Adam Malik Terkonfirmasi Positif Covid-19, Sudah Dirawat 6 Hari

Kabar mengejutkan muncul dari Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.

TRI BUN MEDAN/Victory Arrival
Ruang infeksius khusus Covid19, RSUP Haji Adam Malik Medan. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk

TR IBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kabar mengejutkan muncul dari Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP Adam Malik), Medan.

Sebanyak 7 tenaga medis RSUP Adam Malik terkonfirmasi positif terpapar virus corona.

Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak membenarkan adanya petuga medis yang terinfeksi Covid-19, Jumat (12/6/2020).

Ia mengatakan, saat ini ketujuh para tenaga medis tersebut sedang dirawat di ruang isolasi.

"Benar ada 7 orang perawat RS HAM (Haji Adam Malik) yang dirawat di ruang isolasi saat ini karen positif Covid-19," tutur Rosario kepada Tri bun-Medan.com lewat pesan WhatsApp.

Tagihan Listrik Meroket, Tompi Komplain di Medsos Jadi Trending Topik di Twitter, Ini Jawaban PLN

Kemarahan Novel Baswedan Usai Penyiram Air Keras Dituntut 1 Tahun, Langsung Mention Akun Jokowi

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa para perawat tersebut menjalani perawatan pada tanggal yang berbeda-beda. Bahkan ada yang sudah 6 hari dirawat.

"Ada 5 orang dirawat sejak 6 Juni 2020 lalu, baru kemudian 2 orang dirawat sejak 9 Juni 2020," ungkapnya.

Namun, Rosario membantah bahwa para perawat tersebut terpapar saat bertugas di rumah sakit.

Ia menyebutkan, penularan itu terjadi karena kontak dengan Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.

"Namun mereka terinfeksi bukan karena melayani pasien Covid-19. Melainkan karena ada kontak erat dengan OTG," ujarnya.

Saat ini jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUP Adam Malik tercatat 15 pasien.

Pasien sembuh sebanyak 24 orang. Sedangkan pasien yang meninggal dunia ada 13 orang.

Terpapar dari Donatur, Seorang Pengasuh dan 14 Anak Panti Asuhan Positif Corona

Data Covid-19 Nasional

Sementara itu, pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi di Indonesia, sehingga kasus Covid-19 terus bertambah hingga saat ini.

Berdasarkan data pemerintah hingga Jumat (12/6/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 1.111 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan kini ada 36.406 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama yang diumumkan pada 2 Maret 2020.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Jumat sore.

"Kami dapatkan kasus Covid-19 yang positif ada 1.111 orang, sehingga totalnya menjadi 36.406 orang," ujar Yurianto.

Data yang sama juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 577 pasien covid-19 yang dinilai sudah sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali tes berdasarkan polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, saat ini ada 13.213 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Namun, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada penambahan 48 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 11 - 12 Juni 2020.

Total ada 2.048 pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia.

SYARAT New Normal di Medan tak Terpenuhi, 5 Orang Meninggal Akibat Covid-19 di 3 Kecamatan, Total 15

Data ODP dan PDP

Hingga saat ini kasus Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi di Indonesia.

Secara khusus, sudah ada 424 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19 dari 34 provinsi.

Pemerintah juga mengungkapkan, ada 37.538 orang yang kini berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Kemudian, ada 13.923 orang yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Data Spesimen

Pemerintah mengaku berupaya meningkatkan pemeriksaan dan tes terkait Covid-19.

Saat ini ada 110 laboratorium yang digunakan untuk pemeriksaan real time PCR.

Selain itu, ada 80 laboratorium yang digunakan dengan metode tes cepat molekuler (TCM).

Sejauh ini, total ada 478.953 spesimen yang diperiksa dari 302.147 orang yang diambil sampelnya.

Adapun, jumlah ini meningkat berkat adanya 15.333 pemeriksaan spesimen dalam sehari.

Dari 478.953 spesimen, ada 468.907 spesimen yang diperiksa menggunakan metode real time PCR dan 10.046 dengan metode TCM.

Kemudian, dari 302.147 orang yang diperiksa, ada 36.406 orang yang hasilnya positif virus corona dan 265.741 orang yang hasilnya negatif.

(vic/tri bunmedan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved