Kalimat Misterius Robby, Pelaku Pembunuhan 2 Anaknya Secara Sadis, Sebelum Tewas Nekat Gantung Diri

Namun, setelah membunuh keduanya, Robby pun mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di ruangan yang penuh limbah plastik.

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Suasana rumah pembunuhan misterius satu keluarga di kawasan Kampung Sukamantri RT 02/09, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang yang sedang dilakukan olah TKP dari Polresta Tangerang, Kamis (11/6/2020). 

"Dapat diduga Robby terlebih dahulu melakukan pembunuhan terhadap anak pertamanya dengan cara melilitkan tali tambang ke leher NC (14)," terang Teguh kepada TribunJakarta.com.

Kemudian, Robby diduga langsung membunuh anak bungsungnya, GA (3) dengan cara menenggelamkannya ke dalam tong berisi air sampai kehabisan nafas.

"Setelah meninggal, pelaku melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali tambang," sambung Teguh.

Robby tega membantai buah hatinya sendiri diduga karena masalah rumah tanggal dengan istrinya, Lala, sehari sebelum kejadian.

Menurut Teguh, keduanya yang sempat cekcok heboh itu dilerai keluarga membuat Lala kebur ke rumah saudaranya.

"Lala pulang ke rumah orang tua kandungnya yang tidak jauh dari TKP, sementara pelaku kembali masuk ke rumah (TKP) beserta dua anaknya mengunci diri dalam rumah," papar Teguh.

Awal Peristiwa Tragis

Warga Kampung Sukamantri RT 02/09, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang digegerkan temuan jasad satu keluarga.

Peristiwa berdarah itu membuat tiga anggota keluarga yang terdiri dari ayah dan dua anaknya meninggal dunia pada Kamis (11/6/2020).

Warga awalnya mendengar ledakan dasyat dari rumah tersebut sekira pukul 02.00 WIB.

Mereka lalu menghampiri rumah namun terkunci. Warga pun berinisiatif mendobrak pintu dan menemukan api menyala dari dalam rumah.

Mereka menemukan sang ayah bernama Robby yang ditemukan gantung diri.

Kemudian dua anaknya sendiri berinisial NC (14) laki-laki yang tewas dalam keadaan terlilit tali tambang.

Lalu GA (3) yang meninggal dalam keadaan tenggelam di dalam tong air.

"Benar, kasus masih dalam penyelidikan," ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved