Breaking News

Pembunuhan Sadis

Aulia Kesuma yang Bunuh dan Bakar Jasad Suami Serta Anak Divonis Hukuman Mati, Begini Reaksinya

Mengadili terhadap Terdakwa I Aulia Kesuma dan Terdakwa II Geovanni Kelvin. Masing-masing pidana hukuman mati

Kompas.com
Aulia Kesuma dan anaknya Geovanni Kelvin. (kompas.com) 

Mereka juga sering bertengkar karena hal-hal sepele.

Salah satu sumber percekcokan adalah soal pergaulan anak tirinya, Dana.

Aulia Kesuma otak pembunuhan suami dan anak tirinya
Aulia Kesuma otak pembunuhan suami dan anak tirinya (FACEBOOK/AULIA MEI NIE/AULIA KESUMA)

Masalah selanjutnya muncul ketika Aulia memutuskan untuk meminjam uang senilai Rp 10 miliar ke bank pada tahun 2013.

Uang tersebut digunakan untuk membuka usaha restoran.

Dari pinjaman itu, Aulia harus mencicil uang senilai Rp 200 juta setiap bulan. Ia sempat merasa stres dan memiliki niat untuk bunuh diri karena merasa berat membayar cicilan tersebut.

Namun, Edi kembali lepas tangan dalam menanggung cicilan tersebut.

Aulia berharap, rumah Edi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan dijual untuk melunasi utangnya.

Namun, usulan itu tidak diizinkan Edi.

Aulia dibantu anak kandungnya, KV dan tiga pembunuh bayaran, yakni Supriyanto alias AP, Sugeng dan Agus menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.

Namun, saat eksekusi, AP tak terlibat karena AP pura-pura kesurupan.

Edi dan Dana dibunuh dengan cara diracun menggunakan 30 butir obat tidur di rumahnya.

Dua jenazah korban itu langsung dibawa ke Sukabumi untuk dibakar di dalam mobil.

Aulia Kesuma sempat berhubungan badan dengan suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), sebelum membunuhnya.

"Terdakwa Aulia Kesuma sempat melakukan hubungan badan dengan harapan korban (Pupung) lelah," kata  Sigit.

Namun, Pupung tak juga tertidur usai melakukan hubungan badan.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved