Sepeda Lipat Paling Laris di Medan, Penjual Banderol Harga Mulai Rp 1 hingga 2 Juta

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Penjual sepeda mengalami peningkatan orderan pembelian di beberapa toko yang terletak di sepanjang Jalan Pandu, Kecamatan Medan Kota, Medan, Senin (15/6/2020).

Ramainya pembeli terlihat beberapa toko, diantaranya Toko Jaya Baru. 

Sejumlah pembeli terlihat hilir mudik masuk toko. Hal ini dibenarkan oleh Aseng, pemilik toko.

Aseng menuturkan, penjualan mengalami peningkatan beberapa hari belakangan selama masa pandemi. Ia menuturkan bahwa untuk hari senin ini, ada sekitar 20-30 pembeli.

• FENOMENA Jelang New Normal, Warga Medan Ramai-ramai Beli Sepeda

"Untuk penjualan hari ini lumayan meningkat dari hari sebelumnya. Ini kita sudah jual 20 sampai 30an sepeda dari beberapa jenis. Rata-rata anak muda dan orang tua untuk anaknya," ungkap Aseng.

Aseng menuturkan bahwa untuk penjualan sepeda yang paling laris yaitu sepeda gunung, sepeda lipat, dan sepeda anak-anak.

Untuk sepeda lipat Atlantis dan Turanja, Aseng memasang harga berkisar antara harga Rp 1,2 Juta hingga Rp 2 juta per buah.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Sucipto, pekerja di Toko Sepeda Jesco. Ia menuturkan untuk hari ini, mampu terjual puluhan sepeda dari beragam jenis.

Menurutnya, ramainya pembeli sepeda beberapa hari belakangan ini lantaran sudah berada di fase musim tren sepeda.

"Kalau dibilang laris ya tidak laris juga karena ini sudah masuk musim-musim menggunakan sepeda semenjak corona ini. Yang paling laris ini sepeda lipat, untuk harga bervariasi. Untuk harga kita mulai dari Rp 1 juta hingga 1,2 juta. Yang mahal ini sepeda Olympic hampir Rp 3 jutaan lebih," ujar Sucipto.

Ramainya pembeli dimulai dari pukul 12 siang hingga jelang sore hari.

Selama masa pandemi, banyak masyarakat yang mulai mengikuti tren olahraga sepeda untuk kesehatan tubuh.

Diantaranya ada Ivan, pembeli asal Medan.

• Tren Baru Bersepeda Jelang New Normal, Pemilik Toko: Alhamdulillah Penghasilan Normal Lagi

Ia menuturkan bahwa ia bersama adiknya membeli sepeda karena saat ini sedang tren sepeda selama masa pandemi Covid-19.

"Saya beli sepeda tipe Cosmo Filosofi Kopi seharga Rp 5,4 juta. Kalau tahu info sepeda ini dari sosial media. Beli ini karena senang aja kan zaman sekarang lagi tren ini, jadi pengen aja ikut-ikutan," tutur Ivan.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Elma Surbina br Purba yang membeli sepeda Atlantis seharga Rp 1,8 Juta.

Ia menuturkan bahwa membeli sepeda lantaran hobi berolahraga yang juga di dukung dengan latar belakang sebagai atlet lari.

"Beli sepeda ini lantaran hobi juga. Kita tidak menentu berapa kali olahraga karena kebetulan saya atlet juga. Sekali-sekali kita olahraga jauh agar dapat berkeringat juga di tengah pandemi ini," pungkasnya.

(cr13/tri bun-medan.com)