Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, KPU Bakal Andalkan Media Sosial untuk Sosialisasi

KPU di sejumlah daerah kembali mengaktifkan sejumlah perangkatnya setelah sempat vakum akibat pandemi Covid-19

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/GITA
SOSIALISASI dan launching maskot dan jingle pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Tahun 2020, di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (1/3/2020). 

Dan akan kita maksimalkan lagi seperti informasi melalui baliho, selebaran, dan sebagainya," kata Lotmin.

Ia mengatakan, agar sosialisasi berjalan dengan maksimal, tentunya dibutuhkan komunikasi secara dua arah.

Untuk itu, KPUD Karo ke depannya akan merancang sosialisasi melalui media yang dapat memfasilitasi komunikasi antara penyelenggara Pemilu dengan masyarakat.

"Iya, itu juga perlu kita lakukan, jadi misalnya dari media sosial kita buat sesi tanya jawab melalui siaran langsung.

Sehingga informasi apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, dapat kita sampaikan semua," ucapnya.

Calon Wali Kota Perseorangan Ojak Naibaho Nilai Kampanye Online Sulit Diterapkan di Pilkada Siantar

Walaupun secara teknis penyelenggaraan masih sama, namun kenyataannya di lapangan tentunya sangat berbeda.

Terlebih, penyelenggara saat ini harus menyesuaikan kegiatannya dengan protokol kesehatan.

Lotmin menjelaskan, untuk hal ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan KPU Provinsi Sumatera Utara untuk mengadakan Alat Pelindung Diri (APD).

Dirinya mengatakan, nantinya peralatan ini akan digunakan untuk panitia yang memerlukan kontak langsung dengan masyarakat.

Sosok Paranormal Ki Gendeng Pamungkas, Santet Bush, Maju Pilkada, hingga Ditangkap Polisi Kasus SARA

"Kemarin memang sudah kita rapatkan, ya mungkin dalam waktu dekat APD yang kita ajukan dapat disalurkan.

Apalagi mulai tahapan ke lapangan kan tanggal 24 nanti, verifikasi faktual berkas dukungan masyarakat dari bakal calon perseorangan," katanya.

Lotmin menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih mendata hanya satu pasangan bakal calon yang maju Pilkada 2020 jalur perseorangan.

Untuk partai sendiri, pihaknya masih belum melihat adanya partai yang mengusung salah satu bakal calon.

Senada disampaikan Ketua KPUD asahan, Hidayat.

Katanya, setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, KPUD Asahan melantik 612 petugas PPS yang bertugas di Pilkada Asahan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved