UPDATE Perang India Vs China; 20 Tentara India Tewas, Tragis Korban Kritis Tewas Akibat Suhu Nol

Korban tewas dalam perang tentara India vs China di perbatasan (line of actual cotrol/LAC) Lembah Galwan, Ladakh, Senin malam melonjak drastis.

Editor: Tariden Turnip
walikali
UPDATE Perang India Vs China; 20 Tentara India Tewas, Tragis Korban Kritis Tewas Akibat Suhu Nol. Kolonel Santosh Babu, komandan pasukan India tewas dalam pertempuran dengan tentara China di Lembah Galwan, Ladakh. 

"Sementara itu adalah harapan kami bahwa ini akan terungkap dengan lancar, pihak China berangkat dari konsensus untuk menghormati Line of Actual Control (LAC) di Lembah Galwan."

Anurag Srivastava menyatakan bahwa pertempuran sengit terjadi "sebagai hasil dari upaya pihak China untuk secara sepihak mengubah status quo di sana (Galwan)" pada sore dan malam 15 Juni.

"Kedua pihak menderita korban yang dapat telah dihindari seandainya perjanjian di tingkat yang lebih tinggi diikuti dengan cermat oleh pihak China, " kata Anurag Srivastava kepada media.

Ia mengatakan bahwa "India sangat jelas bahwa semua kegiatannya selalu berada dalam sisi India dari LAC. Kami mengharapkan hal yang sama dari pihak China".

"Kami tetap yakin akan perlunya menjaga perdamaian dan ketenangan di daerah perbatasan dan penyelesaian perbedaan melalui dialog. Pada saat yang sama, kami juga berkomitmen kuat untuk memastikan kedaulatan dan integritas teritorial India."

Sumber yang dikutip India Today mengatakan pasukan Angkatan Darat India yang dipimpin Kolonel Santosh Babu dari Resimen 16 Bihar mendatangi pihak China di Lembah Galwan.

Kolonel Santosh Babu dan tim ingin mempertanyakan sikap pasukan PLA tidak memenuhi komitmen sesuai pertemuan tingkat jenderal 6 Juni lalu.

Pertemuan menjadi panas dan China sengaja menunggu kesempatan untuk menyerang delegasi India dengan tongkat, batu, dan tongkat yang dililiti kawat berduri.

Dalam pertarungan ini, pasukan India kalah jumlah dengan rasio 3: 1 dan China berhasil menyerang komandan dan personelnya.

Perwira komandan menderita luka-luka serius selama pertarungan ini yang berlangsung lebih dari tiga jam pada Senin malam.

Pasukan India kemudian membalas, mengakibatkan banyak korban jatuh di pihak China.

Petinggi Angkatan Darat India mengklarifikasi bahwa tiga divisi infantri diposisikan di dekat pos KM 120 untuk mengamati dan menilai situasi di lapangan.

Panglima Angkatan Darat Jenderal MM Naravane memberi pengarahan kepada Menteri Pertahanan Rajnath Singh dan Kepala Staf Pertahanan (CDS) Jenderal Bipin Rawat dalam hal ini dan juga mengadakan diskusi dengan para kepala operasi puncak baik di lapangan maupun di markas besar Angkatan Darat. (india today/ani)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved