Uya Kuya Prank Putranya, Begini Reaksi Nino saat Disebut Bukan Anak Kandung dan Temukan Bukti Ini

"Bukannya kamu pernah bilkang sama mama,  kenapa sih kakak dibolehin, aku enggak?" timpal Astrid Kuya.

"Ya mungkin kakak lebih tua," jawab Nino Kuya.

"Kamu ngerasa gak kalau kami lebih sering marah ke kamu dibanding kakak?" tanya Uya Kuya lagi.

"Mungkin aku lebih bandel dari kakak," jawab Nino Kuya.

Kemudian, Uya Kuya pun bersiap membongkar sosok Nino Kuya yang sebenarnya.

Akan tetapi, Astrid Kuya ini kembali mengingatkan agar sang anak jangan pernah membencinya jika sudah membongkar fakta ini.

"Kalau papa mama mau ngomong sesuatu yang mengegetkan mengejutkan kamu...." ujar Uya Kuya.

"Kamu gak akan benci sama kita kan?" timpal Astrid Kuya.

"Tergantung," jawab Nino Kuya lagi.

Tak lama kemudian, Astrid kuya sempat melarang Uya Kuya untuk tidak menbongkar fakta tersebut pada Nino Kuya.

"Jangan dong, kasiahan dia," ucap Astrid Kuya memohon.

"Kita harus ngomong, karena dia udah gede," tegas Uya Kuya.

"Tapi jangan kayak gini, kasihan, stop," sergah Astrid kUya.

Melihat pertengkaran kedua orangtuanya, Nino Kuya sempat bingung.

Akan tetapi, kemudian Uya Kuya pun membongkar fakta bahwa Nino Kuya ini bukan anak kandungnya.

"Papa mau ngomong kalau kamu itu bukan anak kandung kita berdua," bongkar Uya Kuya.

Mendengar fakta tersebut, Nino Kuya langsung syok.

"Maksudnya?" tanya Nino Kuya terkejut.

"Ya maksudnya kamu bukan anak kandung papa dan mama," tegas Uya Kuya.

Akan tetapi, rupanya Nino Kuya tak ingin begitu saja percaya pada ucapan Uya Kuya.

Adik Cinta Kuya ini ingin bukti kuat yang mendukung pernyataan Uya Kuya yang menyebut dirinya bukan anak kandung.

"Aku gak bakal percaya kalau gak ada buktinya," ujar Nino Kuya.

Melihat sang anak tak percaya, Astrid kUya ikuyt menegaskan fakta yang diurai Uya Kuya.

"No, kamu bukan anak papa dan mama," ungkap Astrid Kuya.

Meski sudah diyakinkan oleh Astrid Kuya dan Uya Kuya, Nino Kuya masih tidak percaya.

Pasalnya, ia takut kalau dirinya sedang di-prank oleh kedua orangtuanya.

Lantas, Astrid Kuya pun membeberkan fakta bagaimana Nino Kuya dulu diadopsi,

"Bukti apa biar kamu percaya?" tanya Astrid Kuya

"Dulu waktu kecil, waktu bayi, mama ambil kamu. Udah persetujuan dengan mama kamu. Sekarang mama ngasih tahu, supaya kamu bisa mengenak ibu kandung kamu," bongkar Astrid Kuya.

"Aku gak percaya, mana sertifikatnya?" tanya Nino Kuya.

Kemudian, Nino Kuya pun membeberkan alasan kenapa dirinya tidak percaya.

"Aku butuh bukti. Dari dulu aku udah lihat foto kau dari kecil, lihat akte lahir dari rumah sakit apa.

Gak ada bukti yang menunjukkan aku tuh diadopsi. Jadi aku gak bakal percaya," papar Nino Kuya.

"Ini prank kan? Dimana kameranya?" tanya Nino Kuya.

"Kenapa kamu gak percaya sama kami? Kan kamu sudah bilang ke kamu," tegas Astrid Kuya.

"Mama udah ngasih tahu semuanya. Kmau harus percaya, karena aku ini mama kamu," tegasnya lagi.

Untuk semakin membuat Nino Kuya percaya, Astrid kuya bahkan bersumpah.

"Apa mama kelihatan bohong? Mama gak pernah bohong sama kamu," tegas Astrid Kuya lagi.

"Maaf, mama harus bilang ini, Tapi kamu memang bukan anak kandung kami," tegas Astrid Kuya.

"Ini bukannya aku percaya ya, tapi Kenapa mama pengen adopsi aku?" tanya Nino Kuya.

"Karena mama kamu pengen anak laki," tegas Uya Kuya.

"Mama kan udah punya kakak kamu, Cinta, anak perempuan., Terus mama pengen punya anak laki-laki dari mama kamu," imbuh Astrid Kuya.

Melihat ketegasan sang papa mamanya, Nino Kuya lantas menantang untuk tes DNA.

"Ya sudah kalau gitu aku butuh bukti tes DNA," tantang Nino Kuya.

"Ya udah kita tes DNA, tapi gak harus sekarang," jawab Uya Kuya.

"Pokoknya kamu bukan nak kandung kami, titik," tegasnya lagi.

"Kamu anak angkat!" tegas Uya Kuya.

Akan tetapi, Uya Kuya pun semakin marah. Melihat kemarahan sang papa, Nino Kuya pun ancam kabur dari rumah.

"Ya udah kalau papa marah-marah, aku sebenarnya masih gak percaya. Tapi kalau papa seperti itu, aku pergi dari rumah," balas Nino Kuya.

Kemudian, Nino Kuya pun pergi ke kamar dan mengemas pakaiannya ke dalam koper.

Melihat keseriusan Nino Kuya, Astrid Kuya dan Astrid Kuya malah cemas.

"Lah kamu sih, bikin prank kayak begini," ujar Astrid Kuya.

Lantas Uya Kuya pun mencoba menghubungi Nino Kuya yang malah direject.

Setelah cukup lama menunggu, Nino Kuya pun beneran mengemas pakaiannya dan membawa koper.

"Aku mau pergi," tegas Nino Kuya.

"Kamu marah sama papa?" tanya Uya Kuya.

"Papa mau nguir kau kan pakai bohong-bohongan gini," timpal Nino Kuya.

"Kita gak pernah pengen ngusir kamu," ujar Astrid Kuya.

Setelah itu, Nino Kuya pun membawa kopernya keluar rumah meski sempat dicegat Astrid Kuya.

Akan tetapi, Nino Kuya kaget malah menemukan sebuah kamera yang diletakkan cukup tersembunyi.

Sontak, kecurigaannya pun benar, bahwa Uya Kuya dan Astrid Kuya ini sengaja prank dirinya.

"Papa bohong, mau nge prank aku kan?" tanya Nino Kuya.

Hal tersebut karena Nino Kuya melihat bukti adanya kamera yang dipasang di sekitar ruangan.

"Ini apa buktinya. Kenapa ada kamera di sini?" imbuh Nino Kuya.

"Iyaa.. tapi kamu kena prank," jawab Uya Kuya akhirnya mengakui itu hanya prank.

Diakui Nino Kuya, dirinya sudah menemukan kamera tersebut.

"Aku dari awal udah lihat, kok ada kamera. Tapi pinteran dikit dong, itu tali-talinya masih kelihatan," ungkap Nino Kuya.

Melihat Nino Kuya yang berhasil membongkar sendiri, Uya Kuya dan Astrid Kuya pun tertawa lebar dan memeluk sang anak.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Uya Kuya Bongkar Nino Kuya Bukan Anak Kandung, Sang Anak Syok Dapat Bukti Ini: dari Awal Udah Lihat