Viral Medsos
Viral Penampakan Hewan Ternak Warga Bermatian Misterius di Taput, Yang Diisap Hanya Darahnya
Anehnya lagi, sebagian ternak yang mati tersebut berada di kandang yang terbuat kawat besi.
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: AbdiTumanggor
Pada bagian tubuh ternak ini terdapat bekas luka seperti gigitan di bagian leher.Yang membuat warga heran, bebek dan ayam yang mati itu berada di dalam kandang pagar kawat besi.
TRIBUN-MEDAN.com - Warga Desa Pargompulan, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, mendadak geger dengan adanya peristiwa matinya sejumlah hewan ternak secara misterius.
Hewan ternak milik warga, seperti bebek, ayam, dan babi ditemukan mati dalam kondisi kehabisan darah.
Anehnya lagi, sebagian ternak yang mati tersebut berada di kandang yang terbuat kawat besi.
Sejauh ini, belum diketahui penyebab pasti matinya hewan-hewan tersebut.
Kasak-kusuk di kalangan masyarakat setempat pun meluas dan mengarah pada keberadaan makhluk mistis.
Hingga Jumat (19/6/2020) malam, terhitung sudah empat hari warga berjaga-jaga di sekitar kampung.
Mangatur Hutasoit, warga setempat, mengatakan, hewan ternak yang mati beberapa waktu terakhir, terlihat seperti dimakan oleh makhluk buas.
Ada babi yang mati diseret ke sungai dalam kondisi tubuh tercabik-cabik, dan luka di leher.
Ada pula bebek dan ayam warga yang hanya diisap darahnya.
• DAFTAR Nama 49 Perwira Tinggi TNI yang Baru Dimutasikan oleh Panglima TNI
• MUTASI Terbaru TNI - 40 Perwira Tinggi TNI AD, 5 Perwira Tinggi TNI AL, dan 4 Perwira Tinggi TNI AU
• Polisi Razia Narkoba di Kos-kosan, Malah yang Ditemukan Pasangan Bukan Suami Istri Kondisi Telanjang
Pada bagian tubuh ternak ini terdapat bekas luka seperti gigitan di bagian leher.
Yang membuat warga heran, bebek dan ayam yang mati tercabik itu berada di dalam kandang pagar kawat besi.
Namun, kawat besi itu pun ternyata dirusak.
Selain itu, tak ada darah yang tersisa. Warga cuma menemukan bangkai yang tergeletak begitu saja di kandangnya.
“Cuma darahnya (hewan) aja diisap, dagingnya gak ada yang dimakan. Makanya heran kita,” ujarnya.