HEBOH Ada 9 Harimau Masuk Permukiman Warga di Langkat, Ini Jejak Penelusuran Tim TNGL dan BKSDA
Beredar kabar sembilan harimau Sumatera memasuki pemukiman warga di Kabupaten Langkat.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan
TRI BUN-MEDAN.com, STABAT - Beredar kabar sembilan harimau Sumatera memasuki pemukiman warga di Kabupaten Langkat.
Tim Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) pun langsung terjun ke lapangan mengecek kejadian tersebut.
Harimau Sumatera biasanya masuk ke permukiman warga karena daya survive yang menurun dan minimnya pasokan makanannya.
Selain itu, perusakan hutan juga berpengaruh terhadap pergerakan harimau Sumatera, sehingga mendorongnya keluar dari lingkar jelajahnya.
• Polisi Ikut Cari Makhluk Misterius Pengisap Darah Ternak, Bupati Taput Bikin Sayembara Rp 10 Juta
• AKHIRNYA Bayi Tanpa Anus Dirujuk ke RS Adam Malik, Bupati Simalungun Tanggung Seluruh Biaya
• BREAKING NEWS: Dugaan Pembunuhan di Brigjen Katamso Medan, Dua Jasad Bocah Ditemukan di Dalam Parit
Terkait kabar sembilan harimau Sumatera yang masuk permukiman, Kabid Teknis TNGL, Adi Nurul Hadi mengatakan kabar itu tidak benar sepenuhnya.
Artinya tidak ada sembilan harimau Sumatera yang masuk ke pemukiman warga secara bersamaan.
Adi mengatakan, ada tiga lokasi berbeda yang didatangi harimau Sumatera dalam kurun seminggu belakangan.
Pertama adanya temuan sisa potongan badan babi hutan di Dusun Tegapan, Desa Batu Jonjong, Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat pada 19 Juni 2020.
"Kedua, kejadian penerkaman dua ekor lembu oleh di Pantai Salak, Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat. Di sini dugaannya harimau Sumatera yang masuk ke permukiman warga lebih dari satu ekor, jumlahnya belum dapat dipastikan," kata Adi Nurul Hadi, Minggu (21/6/2020).
Lanjut Adi, kejadian ketiga ketika lima orang warga pencari getah nyaris diterkam harimau setelah berpapasan di kawasan hutan Tenggulun, Aceh Tamiang, Kamis (18/6/2020) malam, yang masih kawasan TNGL.
Kelimanya yakni Roy Mansyah (37), Ahyar Madani (29), Edo Pratama (28), Agung Prasetyo (24), dan Edi Prawoto (48) warga Sukamulia II, Kampung Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang.
• Positif Covid-19 di Karo Meledak, Kasus Terbanyak Berada di Kecamatan Kabanjahe
• Pengendara Toyota Yaris Terekam CCTV Curi Tong Sampah di Parkiran Mal padahal Harganya tak Seberapa
Kelima warga itu berangkat ke hutan mencari getah damar dengan mengendari sepeda motor, pada Kamis (18/6/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.
“Tiba-tiba ketika berjalan kaki hendak mengambil motor untuk berpapasan dengan seekor harimau yang diduga berkelamin jantan," jelasnya.
Saat kejadian itu harimau berjarak sekitar 30 meter dari kelima pencari getah damar. Mereka selamat setelah memanjat pohon.