RSUD Deliserdang Siapkan Laboratorium PCR, Kadis Kesehatan: Banyak Kasus OTG

TRI BUN-MEDAN.com-

Pemerintah Kabupaten Deliserdang menyiapkan laboratorium untuk melakukan uji Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deliserdang di Lubukpakam.

Hal ini dilakukan sebagai langkah terus meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Deliserdang.

Saat ini pemanfaatannya tinggal menunggu kedatangan peralatan karena sudah dilakukan pemesanan dari Jakarta.

" Informasinya Minggu ini sampai itu alatnya dari Jakarta. Alatnya itu enggak sama dengan alat yang biasa makanya kita beli. Kalau ruangan sudah kita siapkan dan sudah selesai,"ujar Humas RSUD Deliserdang, Delyunmas Ziraluo Senin, (22/6/2020).

Kasi Pengendalian Pelayanan Medis RSUD Deliserdang ini menyebut selama ini setiap pasien mereka yang hasil rapid testnya reaktif langsung dilakukan swab.

Kemudian dikirimkan ke laboratorium USU di Medan.

Hingga sampai saat ini tidak ada pernah kendala karena hasilnya bisa cepat diketahui apakah positif atau negative Covid-19.

" Kalau kita ke sana enggak ada kendala. Tapi ini jugakan bagian dari pelayanan. Kita tetap berusahalah melayani pasien. Makanya ruangan kita siapkan.

Ruangannya pun harus ada tekanan negative dan positif jadi tidak bisa sembarangan. Tekanan negative dan positif ini persyaratan dari Kementerian Kesehatan sebagai persyaratan untuk menempatkan alat PCR yang dibutuhkan,"kata Delyunmas.

Sementara itu Kadis Kesehatan Deliserdang, dr Ade Budi Krista menyebut pada saat ini di Sumatera Utara sudah ad enam tempat untuk pemeriksaan PCR.

Selain di rumah sakit USU juga bisa dilakukan di Lab mikrobiologi FK USU, RS Adam Malik, RS Murni Teguh, Phc Belawan dan Rumkit Putri Hijau.

Adapun untuk yang sudah lama bekerjasama dengan Pemkab Deliserdang adalah RS USU dan baru-baru ini juga ikut mereka bekerjasama dengan Lab mikrobiologi FK USU.

" Ya saya tau juga kalau rumah sakit kita mau adakan PCR juga. Kalau untuk tenaga analis kita jugakan ada. Ini memang kebijakan dari gugus tugas sehingga kita tidak tergantung kepada pihak lain. Saat ini kendala kan ada di antrian,"kata dr Ade Budi Krista.

Untuk di Deliserdang, lanjut dr Ade banyak kasus positif covid dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).