BTS dan Big Hit Donasi Rp 142 Miliar untuk Bantu Staf Event yang Nganggur Selama Pandemi

TRI BUN-MEDAN.com - Setelah menyumbangkan $1 juta untuk gerakan Black Lives Matter, grup BTS kembali menyumbangkan jumlah yang sama untuk Crew Nation.

Sumbangan sebesar Rp142 miliar itu digelontorkan BTS bersama perusahaan agensi mereka, Big Hit Entertainment.

Konglomerat hiburan itu meluncurkan Crew Nation pada akhir Maret.

Dilansir dari Forbes, Crew Nation dibentuk untuk memberi manfaat kepada para staf event yang menderita karena penundaan konser akibat pandemi yang tengah berlangsung.

Live Nation memulai kampanye dengan menjanjikan Rp1,42 triliun.

Dana tersebut terdiri dari sumbangan awal sebesar Rp710 miliar.

Juga tambahan dana berikutnya dari artis, penggemar, dan karyawan Big Hit yang juga mencapai Rp710 miliar.

• Sidang Lanjutan Tagih Utang di Media Sosial, Suami Terdakwa: Fitriani Ingin Berikan Jaminan Emas

Kampanye Nation Crew akan membantu lebih dari 1.000 anggota kru konser, dan pekerja dari seluruh dunia, termasuk lebih dari 70 kru yang dijadwalkan untuk bekerja sama dengan BTS.

Map of The Soul Tour harus ditunda karena Covid-19.

Dan hal ini membuat lebih dari 70 kru yang seharusnya bekerja untuk BTS menganggur.

"Jika bukan karena Covid-19, kami akan dengan senang hati melakukan tur keliling dunia dengan banyak kru konser live kami sekarang," kata BTS.

“Kami sadar bahwa banyak komunitas membutuhkan bantuan karena Covid-19, dan kami ingin mendukung kru industri musik dengan memberikan donasi. Kami berharap bisa bertemu lagi di atas panggung segera," imbuhnya.

• 2 Gadis Temukan Koper di Tepi Pantai, Berharap Isinya Uang, Tapi Saat Dibuka Isinya Mengerikan

CEO Global Big Hit Lenzo Yoon menambahkan, "Sangat disayangkan bahwa industri musik harus melalui masa sulit seperti saat ini."

"Kami berharap kontribusi kami kepada Crew Nation dapat membantu mendukung banyak kru konser live di seluruh dunia," pungkasnya.

BTS sendiri memiliki catatan panjang dalam berdonasi secara kelompok maupun individu.

Salah satunya termasuk Seoul Samsung School untuk siswa tuna rungu dan keluarga para korban bencana feri Sewol 2014.(*)

Artikel ini telah terbit di Grid.id dengan jdul "