PECAH REKOR, Dalam Sehari Tembus 117 Pasien Positif Covid-19 di Sumut, Total Meninggal 77 Orang
Pasien positif Covid-19 di Sumatera Utara melonjak tinggi hingga 117 kasus baru dalam kurun sehari.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Pasien positif Covid-19 di Sumatera Utara melonjak tinggi hingga 117 kasus baru dalam kurun sehari.
Penambahan kasus baru positif ini menjadi rekor baru terbesar dalam tempo 24 jam di Sumut.
Catatan rekor sebelumnya, angka tertinggi penularan Covid-19 terjadi pada 13 Juni 2020 dengan jumlah 94 kasus baru.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut dr Aris Yudriansyah menerangkan bahwa hingga Selasa (23/6/2020) pukul 16.00 WIB, total 1.232 kasus positif Corona di Sumut.
"Update data COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara hingga 23 Juni 2020, penderita positif metode PCR kembali melonjak bertambah 117 kasus baru. Dengan total 1232 orang," tuturnya saat dikonfirmasi Tribun.
Sementara, pasien aktif Covid19 yang saat ini tengah dirawat di rumah sakit di wilayah Sumatera Utara berjumlah 890 orang.
Aris menuturkan pasien positif yang meninggal dunia bertambah 3 orang.
"Pasien meninggal dunia akibat positif virus corona bertambah menjadi 77 orang. Sementara pasien sembuh bertambah 3 orang menjadi di angka 265 orang," terangnya.
• Puskesmas Medan Area Selatan Ditutup Sementara Pasca 5 Petugas Medis Positif Covid-19
• Perkenalkan Sosok John Kei, Bandit Jakarta Dikenal Sadis tapi Ramah Pada Masyarakat Sekitar Rumah
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penambahan sebanyak 2 orang pasien.
"Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 202 Orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 871 orang," ungkap Aris.
Juru Bicara Mayor Kes dr Whiko menyebutkan bahwa penyebab dari melonjaknya angka ini disebabkan masifnya pemeriksaan yang dilakukan pihaknya.
"Kita dapatkan beberapa kali melonjaknya angka kasus positif Covid19 di Sumatera Utara yang ada saat ini. Hal ini salah satunya karena masifnya pemeriksaan swab PCR dan rapid test yang dilakukan Gugus Tugas di Sumatera Utara. Yang dilakukan baik di rumah maupun di lokasi lainnya," tuturnya.
Whiko membeberkan masifnya pemeriksaan ini sebagai cara menuju tatanan hidup baru (new normal life) yang akan direalisasi di seluruh kabupaten/kota di Sumut.
"Hal ini sebagai salah satu syarat formal yang akan dipenuhi yang di antaranya transmisi Covid-19 dan kemampuan sistem kesehatan dalam mengidentifikasi dan mengisolasi para penderita Covid-19. Pemerintahan provinsi Sumatera Utara ekstra hati-hati menetapkan kebijakan new normal setelah mendapatkan masukan dari para pakar dan akademisi," ungkapnya.