Tren Bersepeda di Masa Pandemi, Ini Kata Ahli Kesehatan dan Nutrisi Mengenai Olahraga Bersepeda
Olahraga bersepeda menjadi tren di masa pandemi Ciovid-19 saat ini. Tak hanya di Indonesia, olahraga gowes juga menjadi tren dunia.
TRIBUN-MEDAN.com - Olahraga bersepeda menjadi tren di masa pandemi Ciovid-19 saat ini.
Tak hanya di Indonesia, olahraga gowes juga menjadi tren dunia.
Beberapa ahli menyebutkan bersepeda memiliki manfaat terutama untuk menguatkan otot kaki.
Hal ini disampaikan oleh ahli nutrisi dan kesehatan Rendy Dijaya Muliadi dalam webinar seri kedua yang diadakan Nutrifood melalui aplikasi zoom, Selasa (23/6/2020).
Dikatakan Rendy, meski tidak menggerakkan seluruh persendian tubuh seperti olahraga lari, bersepeda sangat efektif untuk menguatkan otot kaki.
"Sebenarnya dia enggak jauh berbeda yang dengan lari. Hanya saja kalau lari kan lebih menggerakkan seluruh anggota tubuh, sementara kalau bersepeda lebih dominan menggunakan otot paha dan kaki," ujar Rendy, Selasa (23/6/2020).
Jika dilakukan dengan porsi yang tepat dan rutin, sambung Rendy, bersepeda bisa menjaga kesehatan jantung. Hal ini sangat penting karena akan memberikan efek jangka panjang.
"Jika dilakukan dalam porsi yang tepat dan rutin bersepeda efeknya akan sangat panjang ya bahkan hingga tua. Karena dia bisa memberikan dopamine terlebih jika dilakukan sembari traveling dan dengan teman dekat," tambahnya.
Sebagai bagian dari olahraga kardiovaskular, Rendy mengatakan bersepeda juga sangat baik untuk jantung. Hal ini karena dalam gerakan memompa dayung akan membuat jantung bekerja dengan lebih baik.
"Dalam hal ini bersepeda bisa meningkatkan kebugaran ya. Karena ia membantu memompa jantung untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Berdasarkan penelitian kebugaran bisa meningkat sekitar 3 sampai 7 persen," katanya.
• Perampok Sempat Salah Ambil Plastik Isi Pisang, Lalu Balik Lagi Temui Korban, Gasak Kresek Isi Uang
• WASPADA, Episentrum Penularan Covid-19 di Medan Bergeser ke Dua Kecamatan Ini
• PECAH REKOR, Dalam Sehari Tembus 117 Pasien Positif Covid-19 di Sumut, Total Meninggal 77 Orang
Ketika ditanyai oleh peserta webinar mengenai apakah dengan mengonsumsi kafein bisa mengoptimalkan olahraga bersepeda, Rendy mengatakan ada kemungkinan.
"Kalau kafein kan memang bisa meningkatkan peforma olahraga karena ia menurunkan kadar lemak. Tapi juga harus dipikirkan waktu dan porsi mengonsumsi nya," katanya.
Rendy mengatakan meskipun memiliki manfaat yang besar, semua jenis olahraga memiliki manfaat yang sama. Hal yang terpenting adalah melakukan olahraga yang paling sederhana dan dilakukan secara berkelanjutan.
"Bukan berarti olahraga yang bisa dilakukan hanya bersepeda. Olahraga yang bisa dilakukan di rumah saja misalnya push up ataupun sit up juga tetap bagus. Yang paling penting adalah dilakukan berkelanjutan dan dengan konsumsi nutrisi yang tepat," pungkasnya.
(cr14/tribun-medan.com)
