Update Covid19 Sumut 24 Juni 2020
Ikut Rapid Test di Mako Dit Sabhara Polda Sumut, Warga Berharap Hasilnya untuk Syarat Penerbangan
Hal menarik dalam pemeriksaan ini, warga juga mendapatkan surat keterangan terkait hasil pemeriksaan.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah warga di sekitar Mako Dit Sabhara Polda Sumut mengikuti ikuti rapid test gratis di lokasi tersebut, Rabu (24/6/2020).
Mereka datang dengan membawa KTP yang langsung dilaporkan langsung ke pihak registrasi.
Setelah mendapat nomor antrean, mereka menuju meja pemeriksaan. Apabila hasil rapid test reaktif, maka dilanjutkan pemeriksaan swab.
Pemeriksaan rapid test tersebut berlangsung cepat.
Warga hanya menunggu 10 menit saja hingga hasilnya keluar, apakah reaktif atau non reaktif.
Hal menarik dalam pemeriksaan ini, warga juga mendapatkan surat keterangan terkait hasil pemeriksaan.
• 4 dari 435 Polisi yang Ikuti Rapid Test Dinyatakan Reaktif dan Langsung Uji Swab
Warga juga berharap hasil rapid test tersebut dapat dipergunakan sebagai syarat penerbangan dan perjalanan keluar kota.
Alya Fajira, seorang calon mahasiswa yang hendak kuliah di luar provinsi Sumatera Utara mengikuti rapid test yang dilaksanakan oleh Polda Sumatera Utara dan bekerjasama dengan BTKLPP Kelas 1 Medan.
Dirinya mengikuti rapid test tersebut agar tahu kondisi terkini tubuhnya dan hasilnya bisa digunakan sebagai syarat penerbangan ke luar provinsi Sumatera Utara.
"Ini saya kan mahasiswa, jadi saya mau kuliah di luar. Persyaratan penerbangan itu kita harus punya surat kesehatan, lewat persyaratan itu, maka saya ikut rapid test," ujar Alya Fajira saat dimintai keterangan, Rabu (24/2020) .
Setelah mendapatkan nomor antrean, dia ikut rapid test pada meja yang telah disediakan oleh penyelenggara.
Lebih lanjut, katanya, dirinya tidak takut sebab mengikuti instruksi pemerintah terkait penanganan Covid-19 dengan adanya aturan untuk tetap stay at home.
• Berita Foto: Polda Sumut Gelar Rapid dan Swab Test Covid-19 Gratis bagi Polisi dan Warga
Dia menambahkan dirinya tidak takut melakukan pemeriksaan sebab dirinya tetap jaga kesehatan.
Selain Alya Fajira, Tien Nelly (58), warga Jalan Jamin Ginting menyampaikan, dirinya sudah sejak lama ingin memeriksakan diri terkait Covid-19.
Pasalnya, dia ingin tahu kondisi tubuhnya sebenarnya, apakah terpapar Covid-19 atau tidak.
"Inilah hasilnya, saya kan tadi rapid test, hasilnya non reaktif, artinya tidak lagi swab test. Seandainya tadi hasilnya reaktif, saya akan mengikuti swab test," ujar Tien Nelly.
Alya Fajira menyampaikan, dirinya masih tetap menunggu hasil pemeriksaan.
"Saya enggak tahu, saya mematuhi peraturan, saya di rumah aja. Saya masih nunggu hasilnya," pungkasnya.(cr3/tri bun-medan.com)