Isi Waktu Luang dengan Merajut, Galeri Rajutanku Ajarkan Teknik Dasar Rantai

TRI BUN-MEDAN.om, MEDAN - Kegiatan merajut biasanya dikaitkan dengan hobi seorang lansia atau ibu-ibu untuk mengisi waktu luang. Namun, kini merajut sudah menjadi tren yang populer di kalangan anak muda.

Diantaranya ada Galeri Rajutanku yang memberi pelatihan teknik dasar merajut kepada anak-anak di Sanggar Sungai Deli, Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Sei Mati, Medan, Kamis (25/6/2020).

Founder Galeri Rajutanku, Gita Ramadhani mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan atas permintaan komunitas Salam Sumut untuk mengajarkan anak-anak Sanggar untuk belajar merajut.

Ia mengungkapkan antusias belasan anak-anak bantaran Sungai Deli sangat tinggi untuk belajar merajut.

"Antusiasnya luar biasa ya. Namanya juga anak-anak kecil lihat hal yang baru pasti tingkat penasarannya tinggi. Jadi mereka rebutan untuk diajarkan merajut," ungkap Gita.

Dalam pelatihan merajut ini, Gita mengajarkan teknik dasar merajut yang sederhana dan dapat diikuti oleh anak-anak.

"Yang diajari tadi teknik dasar merajut. Jadi kalau mau buat tas atau tadi mereka minta diajari buat gelang, itu sebenarnya masih teknik paling dasarnya namanya simpul rantai," ujarnya.

• Donasi Lewat Karya, Komunitas Medan Merajut Sumbang 80 Persen Penghasilan untuk Penanganan Covid-19

Gita sendiri mengakui jika untuk membuat sebuah gelang, ia hanya menghabiskan waktu hanya dua menit.

Dalam kegiatan merajut, Gita menuturkan bahwa banyak manfaat yang ia dapatkan dari merajut, diantaranya melatih ingatan.

"Merajut ini dapat melatih ingatan kita biar tidak cepat pikun, juga berguna sekali untuk mengisi waktu luang apalagi di pandemi Covid-19 ini. Kita tidak perlu keluar rumah, kalau kita menjalani hobi merajut aja bisa mengisi waktu luang dan bisa juga berpenghasilan," jelas Gita.