Anggota Dewan PDIP Blak-blakan Alasan Ngamuk, Banting Bir dan Toples di Pendopo,Tagih Utang Bupati
Adapun, alasan Suharminto mengamuk lantaran kecewa Bupati Tulungagung, Maryoto Bhirowo selalu menghindari bertemu.
TRI BUN-MEDAN.com- Seorang anggota DPRD Tulungagung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Suharminto mengamuk di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa Tulungagung pada 29 Mei.
Suharminto membanting botol bir hingga memecahkan toples nastar.
Adapun, alasan Suharminto mengamuk lantaran kecewa Bupati Tulungagung, Maryoto Bhirowo selalu menghindari bertemu.
Padahal, Bupati Tulungagung, Maryoto Bhirowo punya utang saat Pilkada.
Suharminta mengaku sudah berusaha mencari Maryoto empat kali. Namun tidak pernah ketemu.
Berikut penjelasan kronologi banting botol bir yang diduga dilakukan Suharminto dan temannya, Yoyok, kepada SURYA.co.id terkait kasus tersebut.
1. Suharminto Mengaku Tagih Uang Pemenangan Pilkada 2020
Anggota DPRD Tulungagung ini mengaku kedatangannya ke pendopo terkait masalah uang.
Saat pencalonan pasangan Syahri Mulyo dan Maryoto Birowo di Pilkada 2018, Suharminto diminta mencari dana Rp 6,1 miliar.
"Saat itu Pak Syahri kan sudah jadi tersangka KPK.
Saya dimintai tolong sama Mbah To (sebutan untuk Maryoto) untuk mencari dana pemenangan," ungkapnya.
Saat itu Suharminto mengaku enggan melakukan permintaan itu, karena meragukan komitmen Maryoto.
Karena berulang kali mantan Kepala Desa Mojoagung, Kecamatan Ngantru dibujuk oleh sejumlah orang internal partainya, akhirnya permintaan itu disetujui.
Namun saat itu uang yang dimiliki Suharminto tidak sampai Rp 6,1 miliar.
"Akhirnya saya utang ke koperasi dan bank sebesar Rp 1,475 miliar.