Nahas, Pedagang Cilok Tewas Ditembak Dua Begal di Subuh Hari, Motor Dibawa Kabur
Peristiwa itu terjadi saat korban bersama dengan istrinya baru saja pulang dari pasar dengan menggunakan sepeda motor untuk membeli kebutuhan berjuala
Korban tewas di tempat setelah mengalami luka tembak di bagian dada, sementara sepeda motornya Honda Beat dengan nomor polisi BG 6947 dibawa kabur oleh pelaku.
TRI BUN-MEDAN.com - Seorang pedagang cilok bernama Bambang Sutrisno (45) tewas seusai ditembak dua begal di Jalan Palembang-Betung Kilometer 16, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (17/6/2020) sekitar pukul 05.30 WIB.
Mengerikan, Polisi Temukan Bayi 18 Bulan Dikurung dalam Kandang 1x1 Meter, di Dekatnya Ada Ular
Nella Kharisma Bergoyang Memantik Dory Harsa Cemburu Bilang Hatinya Dibuat Rontok
VIRAL Ayah Menangkap Basah Putrinya di Hotel Melati, Banjir Pujian karena Sikap Sabarnya
Wajah Begal Pantat Viral dan Ditangkap, Ngaku Tak Kuat Tahan Hasrat Selepas Ditinggal Istri ke Bali
VIna Aisyah Gadis 20 Tahun Bernasib Tragis, Utang Rp 40 Juta Berbayar Nyawa, Mayat Dibuang ke Jurang
Derita Wahati Melahirkan Bayi di Bawah Atap Kardus: Banyak yang Nonton tapi Tak Ada yang Menolong
Nahas, Pedagang Cilok Tewas Ditembak Dua Begal di Subuh Hari, Motor Dibawa Kabur
Terekam Kamera dan Viral Mobil PBB Bergoyang di Israel, Adegan Panas Pria dan Perempuan
Korban tewas di tempat setelah mengalami luka tembak di bagian dada, sementara sepeda motornya Honda Beat dengan nomor polisi BG 6947 dibawa kabur oleh pelaku.
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban bersama dengan istrinya baru saja pulang dari pasar dengan menggunakan sepeda motor untuk membeli kebutuhan berjualan.
Saat melintas di lokasi kejadian, sambung Danny, korban dipepet dua pelaku.
Kemudian salah satu pelaku langsung menembak Bambang.
Setelah korban terjatuh, pelaku langsung membawa kabur motor milik korban.
"Korban mengalami luka tembak di dada sebelah kiri" kata Danny, melalui pesan singkat, Sabtu (27/6/2020).
Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah Bambang dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk menjalani visum.
Pasca-kejadian tersebut, istri korban mengalami trauma berat karena insiden itu. Saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut dan mengejar pelaku begal.
"Pelaku diduga dua orang sekarang kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi."
"Untuk istri korban berhasil selamat," kata Danny.
Anjasmara dan Dian Nitami Unggah Momen Wisuda Putrinya, Paras Cantik Sang Anak Curi Perhatian
Deretan Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Mengisi Daya Handphone, Jangan Charge Ponsel Semalaman
MUSABAB Uang Pecahan Rp 100 Tahun 1992 Jadi Kontroversial dan Bisa Bikin Anda Beruntung
TERUNGKAP Kenapa Uang Logam Pecahan Rp 1 Ribu Dihargai Rp 20 Juta, Anda Memilikinya?
Deretan Fakta Mayat dalam Kardus, Tolak Hubungan Badan dengan Mahasiswa hingga Perlakuan pada Ibunya
Tak Disangka Pacar Terapis Panggilan Sempat Bertemu Pelaku, saat Itu Monik Sudah Jadi Mayat di Kamar
Sontak Viral Video Durasi 1 Menit 40 Detik Gadis yang Beradegan Panas tanpa Busana, Hebohkan Warga
Rahma Azhari Pamerkan Perut Buncit padahal Baru Menikah pada Maret, Ini Foto-fotonya
Dada Anggota Brimob Polda Sumut Ditusuk Belati sebelum Motornya Dibegal di Simpang Selayang Medan
2 pelaku begal anggota Brimob Polda Sumut ditangkap tim gabungan.
Identitas korban adalah Brigadir Bernat Hutasoit yang bertugas di Gegana.
Brigadir Bernat Hutasoit dibegal setelah mengalami kecelakaan tunggal saat berangkat kerja dari arah Simpang Selayang Medan menuju Simpang Pemda, Kamis (18/6/2020) sore.
Sang Tante yang Viral lantaran Postingan yang Suguhkan Paras dan Fisik Aduhai, Ini Profil Lengkapnya
Uang Logam Rp 1000 Kelapa Belum Ada Apa-apanya, Ini 10 Uang Logam dengan Harga Fantastis
KABAR Duka - Blogger Ternama Rusia di Bali Anastasia Tewas setelah Insiden Kecelakaan
Deretan Potret Mayat yang Tampil Tak Biasa di Pemakaman, Dibuat Berpose Seolah-olah Masih Hidup
Ilmuwan China Membongkar Asal Mula Virus Corona yang Menyebar ke Dunia, Inilah Negara Asal Virus
Kapolri Idham Azis Menyasar Kelompok John Kei: Kita Jangan Kalah dari Preman
Psikolog Bongkar Isi Hati Betrand Peto, Ruben Onsu dan Sarwendah Kaget Putranya Tak Pernah Ngomong
Suami Jual Jasa Seks Istri Sah dengan Mematok Tarif hingga Rp 900 Ribu, Ini Pengakuan Lengkapnya
Saat korban terjatuh, lalu didatangi dua pria yang saat itu mengendarai sepeda motor Honda Vario.
Keduanya menawarkan pertolongan, namun korban tidak mau sehingga keduanya melarikan sepeda motor milik korban.
Saat kejadian satu dari dua pelaku mengatakan 'kau mau ditolong pun gak mau'.
Setelah itu, pelaku bertubuh gempal mengeluarkan benda tajam jenis belati dan menusukkannya di dada korban, sehingga mengalami luka gores.
Keduanya kemudian membawa sepeda motor milik korban dan disembunyikan di sebuah perladangan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Pascakejadian, petugas kepolisian yang mendapat laporan korban langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.
Kurang lebih tiga jam, petugas gabungan dari Tim Elang Brimob Polda Sumut, Bantuan Teknis (Bantek) Gegana, Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda dan Reskrim Polsek Delitua, berhasil mengamankan dua pelaku begal.
Tidak hanya amankan kedua pelaku, satu di antaranya terpaksa ditindak tegas oleh petugas lantaran melawan dan mengancam petugas dengan sebilah belati.
Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Imanuel Ginting yang ditemui Tri bun Medan di RS Bhayangkara mengatakan, setelah menerima laporan korban, lanjut Kanit, pihaknya bersama tim gabungan lainnya melakukan olah TKP hingga dapat mengantongi ciri-ciri kedua pelaku.
"Kami melakukan olah tempat kejadian dan berhasil mengantongi identitas pelaku. Kurun waktu tiga jam, kami (tim gabungan) berhasil amankan kedua pelaku. Satu di antaranya terpaksa ditindak tegas karena mengancam keselamatan petugas," jelasnya.
Seusai ditindak tegas, sambung Kanit, pihaknya kemudian membawa pelaku ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis.
"Kami membawa keduanya ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat pertolongan medis," sebutnya.
Pantauan Tri bun Medan di RS Bhayangkara Medan, terlihat pelaku bertubuh gempal didorong petugas menggunakan kursi roda menuju mobil petugas Polsek Delitua.
Pria bertubuh gempal yang belum diketahui identitasnya ini diduga sebagai otak pelaku begal anggota polisi.
Untuk proses lebih lanjut, sambung Iptu Imanuel Ginting, terkait identitas, motif serta apakah residivis, masih akan didalami.
"Keduanya kami amankan ke Mako Polsek Delitua untuk proses lanjut. Sementara kedua pelaku mengakui perbuatannya," katanya.
Dari kejadian tersebut polisi amankan barang bukti berupa sebilah belati lengkap dengan sarungnya berwarna kuning, dan sepeda motor Honda Beat milik korban.
(mft/tri bun-medan.com)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pedagang Cilok Tewas Ditembak Begal, Alami Luka Tembak di Dada"