Derita Wahati Melahirkan Bayi di Bawah Atap Kardus: Banyak yang Nonton tapi Tak Ada yang Menolong
Hingga akhirnya, gejala pusing dan mual-mual semakin parah. Tanpa merasakan mulas, Wahati melahirkan seorang bayi laki-laki di semak-semak.
TRI BUN-MEDAN.com - Wahati masih ingat betul bagaimana sakitnya melahirkan seorang diri.
Kepalanya pusing berhari-hari jelang melahirkan, sendiri tanpa ditemani siapapun.
Wahati mengaku tidak pernah sadar bahwa dirinya tengah mengandung. Wahati adalah seorang pemulung.
Mengerikan, Polisi Temukan Bayi 18 Bulan Dikurung dalam Kandang 1x1 Meter, di Dekatnya Ada Ular
Nella Kharisma Bergoyang Memantik Dory Harsa Cemburu Bilang Hatinya Dibuat Rontok
VIRAL Ayah Menangkap Basah Putrinya di Hotel Melati, Banjir Pujian karena Sikap Sabarnya
Wajah Begal Pantat Viral dan Ditangkap, Ngaku Tak Kuat Tahan Hasrat Selepas Ditinggal Istri ke Bali
VIna Aisyah Gadis 20 Tahun Bernasib Tragis, Utang Rp 40 Juta Berbayar Nyawa, Mayat Dibuang ke Jurang
Derita Wahati Melahirkan Bayi di Bawah Atap Kardus: Banyak yang Nonton tapi Tak Ada yang Menolong
Nahas, Pedagang Cilok Tewas Ditembak Dua Begal di Subuh Hari, Motor Dibawa Kabur
Terekam Kamera dan Viral Mobil PBB Bergoyang di Israel, Adegan Panas Pria dan Perempuan

Saat ditemui, Jumat (26/6/2020) kemarin Wahati sedang berada di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Ceger, Cipayung.
Bersama suaminya, ia tinggal di sebuah gubuk di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Selama sembilan bulan mengandung, Wahati mengaku tidak pernah memeriksakan kandungannya ke dokter atau bidan.