Update Covid19 Sumut 28 Juni 2020
10 Penderita Covid-19 di Sumut Berhasil Sembuh Hari Minggu, Persentase Kesembuhan 26,1 Persen
Penderita covid-19 di Sumatera Utara yang berhasil sembuh kembali bertambah pada hari Minggu (28/6/2020).
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penderita covid-19 di Sumatera Utara yang berhasil sembuh kembali bertambah pada hari Minggu (28/6/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan mengatakan ada penambahan sebanyak 10 pasien sembuh dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Sehari sebelumnya juga tercatat ada 18 pasien positif covid-19 yang juga telah dinyatakan sembuh.
Total hingga hari Minggu pasien sembuh mencapai 383 dari sebelumnya 373 orang.
Persentase angka kesembuhan di Sumut pun mencapai 26,1 persen dari total kasus positif covid.
"Pasien sembuh total 383 orang, sedangkan pasien meninggal 92 orang," ujarnya, Minggu sore.
Dr Whiko menambahkan, 10 pasien sembuh per hari ini tercatat berasal dari 6 kabupaten/kota di Sumut.
Berdasarkan rekapitulasi yang diumumkan, tambahan pasien sembuh terbanyak pada hari Minggu berasal dari Kabupaten Karo dan Kota Medan.
"Penderita covid positif yang sembuh dari Kota Medan 2, Kabupaten Karo 3, Deliserdang 2, Siantar 1, Binjai 1 orang, dan Padanglawas Utara 1 orang," sebutnya.
Dr Whiko sebelumnya juga mengatakan pasien yang telah sembuh dari covid-19 juga harus tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Sebab pasien yang sembuh masih bisa tetap terpapar dan sakit kembali akibat infeksi virus Corona dengan varian yang berbeda.
"Hendaknya kita jangan terlalu yakin diri kita aman dari penularan virus Corona. Bahkan mantan penderita virus Corona yang sudah sembuh tetap harus melaksanakan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Karena pasien yang sembuh masih bisa terpapar dan sakit kembali akibat infeksi virus Corona dengan varian yang berbeda," ungkapnya.
Dijelaskannya, covid-19 dapat mengenai siapa saja yang tidak melakukan protokol kesehatan. Dr Whiko menegaskan belum ada seorangpun yang kebal terhadap penularan virus corona saat ini. Apalagi selama antivirus dan vaksin tersedia.
"Jagalah diri kita dari penularan virus Corona dengan melaksanakan protokol kesehatan. Sehingga kita bebas menjalankan kehidupan sehari-hari, mencari nafkah untuk menghidupi keluarga kita," pungkasnya.
(Can/Tri bun-medan.com)