Update Covid19 Sumut 1 Juli 2020

Rp 500 Miliar Dana Tahap II Covid-19 dari Refocusing ABPD Sumut Sudah Mulai Digunakan

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyebutkan bahwa mulai Juli 2020, dana refocusing tahap II dengan jumlah Rp 500 miliar sudah bisa digunakan

Penulis: Satia | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/SATIA
GUBERNUR Sumatera Utara, Edy Rahmayadi 

TRI BUN MEDAN.COM, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyebutkan bahwa mulai Juli 2020, dana refocusing tahap II dengan jumlah Rp 500 miliar sudah bisa digunakan, Rabu (1/7/2020).

"Anggaran Rp 502,1 miliar itu sudah kita gunakan. Dari jumlah ini sekitar Rp 300 miliar di antaranya saya gunakan untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS). Ada juga Rp 10 miliar untuk stimulus ekonomi. Dan dana refocusing tahap dua sudah masuk Rp 500 miliar lagi," ujar Edy.

Sementara pada 1 September 2020 nanti, dana refocusing tahap 3 juga masuk sekitar Rp 500 miliar.

"Jadi total yang saya anggarkan dari refocusing Rp 1,5 triliun," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Edy, perlu pengawasan media dalam penyaluran dana tersebut.

"Kalian yang mengawasi. Bandit kan banyak di sini. Kalau semua kita di sini tidak ada yang bandit, udah masuk surga semua kita di sini," sebutnya.

Saat menanggapi permintaan dewan agar bantuan untuk masyarakat miskin dicairkan dalam bentuk uang, bukan logistik, Edy mengatakan bahwa bantuan logistik yang diberikan jangan dilihat saat sekarang ini.

"Sebenarnya yang mendapat bantuan dari dana Rp 300 miliar ini adalah masyarakat yang tidak mendapat PKH dan BLT. Itu yang kita bantu. Dan ternyata data penerima PKH dan BLT itu tidak update. Makanya berantam di Madina sekarang ini," katanya.

Kemudian Edy juga melihat, tiga minggu menjelang Lebaran, masih ada masyarakat yang belum menerima bantuan itu, termasuk sampai sekarang.

"Kenapa juga logistik. Agar di daerah itu ada perputaran uang. Karena satu kabupaten/kota itu bisa sampai Rp 10 miliar. Bayangkan berapa perputaran uangnya untuk pedagang beras dan lainnya," ujarnya.

Pada tahap kedua nanti, pihaknya fokus untuk membantu masyarakat yang miskin baru.

"Mereka yang tidak terdaftar ini yang akan kita bantu," sebutnya.

(Wen/Tri bun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved