Pendaftaran Ulang PPDB Jalur Zonasi di Medan, SMAN 11, SMAN 5 dan SMAN 7 Terapkan Protokol Kesehatan
Gokman menuturkan bahwa untuk batasan pendaftaran akan menerima layanan hingga pukul 13.00 wib hingga 6 Juli mendatang.
TRI BUN-MEDAN.com -
Pendaftaran ulang PPDB jalur zonasi telah masuk hari ke empat untuk pelaksanaannya sejak dimulai pada Selasa, 30 Juni sampai Senin 6 Juli 2020.
Beberapa SMAN di kota Medan menerapkan protokol kesehatan dalam proses daftar ulang, di antaranya SMAN 11, SMAN 5, dan SMAN 7 Medan.
SMA Negeri 11 Medan menerima kuota 233 Calon Peserta Didik (CPD). Dalam proses pendaftaran ulang, SMAN 11 Medan memiliki aturan protokol yang ditetapkan.
Wakil Ketua PPDB SMAN 11 Medan, Supraba Ika Sari mengungkapkan bahwa dalam menerapkan protokol kesehatan, sekolah tiap hari rutin memberikan imbauan protokol kesehatan di lapangan kepada murid dan orang tua wali.
"Kalau sekolah melihat ada lonjakan keramaian dari para siswa dan orang tua, pada hari pertama kami buat imbauan, hari kedua agar tidak ada kesalahpahaman dalam pengisian berkas," ungkap Supraba, Jumat (3/7/2020).
Tambahnya, Supraba menjelaskan jika murid yang datang tidak terlalu ramai akan diberikan bimbingan secara pribadi.
"Penjelasan ini kami lakukan ada beberapa kali sesuai jumlah bangku untuk pembimbingan, tapi kalau tidak banyak kami bimbing secara pribadi. Kemarin juga ada yang datang 5 orang, 10 orang. Di depan juga ada pengatur suhu, jadi dari situ diperlambat untuk masuk ke dalam agar tidak terjadi kerumunan," tambah Supraba.
Selain SMAN 11 Medan, protokol kesehatan juga dilakukan oleh SMAN 5 Medan. Pada daftar ulang seleksi tahap II jalur zonasi ini,
SMAN 5 Medan menerima 270 siswa.
Lindung Pakpahan selaku ketua PPDB SMAN 5 Medan mengungkapkan penerapan protokol kesehatan dalam masa berlangsungnya daftar ulang CPD.
"Kita selalu letakkan hand sanitizer di depan. Kita buat 45 orang untuk mendaftar maksimal per hari sesuai dengan protokol kesehatan. Ini kita bagi dua ruangan yaitu untuk nomor ganjil dan genap. Ini biar gak bergabung," ungkap Lindung.
Senada dengan SMAN 5, Wakil Kepala SMAN 7 Medan bidang humas, Gorman Sianturi menuturkan bahwa SMAN 7 membatasi 45 siswa dan wajib mengikuti anjuran protokol kesehatan berupa memakai masker dan menjaga jarak.
"Tetap kita setiap hari dibatasi maksimal nomor antrian 45 orang. Dan wajib pakai masker dan jaga jarak dalam proses pendaftaran. Sebelum masuk, kita sediakan wastafel dengan sabun cuci tangan, jadi ketat kita buat protokol kesehatan ini," kata Gokman.
Tambahnya, Gokman menuturkan bahwa untuk batasan pendaftaran akan menerima layanan hingga pukul 13.00 wib hingga 6 Juli mendatang.
"Maksimal kan kita sampai 45 orang. Walaupun secara waktu kita akan batasi sampai pukul 1 siang. Tapi kalau sudah terlayani 45 orang kita hentikan, dan kita anjurkan mendaftar sampai tanggal 6 Juli nanti," pungkas Gokman.
(cr13/tri bun-medan.com)