Prajurit TNI Gugur Terjun Payung

Praka Zaenal Mutaqim, Prajurit TNI Gugur Terjun Payung Tinggalkan Istri yang Sedang Hamil

Prajurit Kepala Marinir (Praka Mar) Zaenal Mutaqim adalah anggota Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Denipam 1), Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Editor: Array A Argus
Tribunnews.com
GUGUR BERTUGAS- Praka Mar Zaenal Mutaqim, anggota Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Denipam 1), Korps Marinir TNI Angkatan Laut gugur dalam bertugas. Ia meninggalkan seorang istri yang hamil 7 bulan. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Kabar mengenai adanya prajurit TNI gugur terjun payung menyebar luas di media sosial dan ramai diberitakan media massa.

Adapun prajurit TNI gugur terjun payung itu yakni Prajurit Kepala Marinir (Praka Mar) Zaenal Mutaqim.

Ia berasal dari Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Denipam 1), Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Baca juga: Profil Joshua Zirkzee, yang Dikabarkan Bakal Dilepas Manchester United ke Juventus

Saat melakukan penerjunan Rubber Duck Operations (RDO) dalam rangkaian kegiatan Presidential Inspection memperingati HUT ke-80 TNI pada Kamis (2/10/2025), terjadi kendala di udara saat pembukaan parasut.

“Insiden tersebut terjadi tanggal 2 Oktober 2025 saat Praka Mar Zaenal Mutaqim mengalami kecelakaan di udara saat Processing Opening Parachute. Parasut tetap mengembang hingga mendarat di air. Tim pengaman di laut segera mendekati penerjun dan melaksanakan evakuasi menggunakan ambulans sea rider menuju posko kesehatan Kolinlamil," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul, Minggu (5/10/2025) dikutip dari Kompas.com.

Setelah kejadian, tim penyelamat membawa Praka Zaenal Mutaqim ke RSPAD Gatot Subroto.

Di sana almarhum sempat mendapatkan perawatan dan penanganan intensif.

Seorang prajurit terbaik TNI AL, Praka Marinir Zaenal Muttaqin, gugur dalam tugas saat melaksanakan penerjunan dalam rangkaian kegiatan Presidential Inspection di Teluk Jakarta. Insiden tragis ini terjadi pada Kamis, 2 Oktober 2025. Namun, pada Sabtu, 4 Oktober 2025 pukul 03.01 WIB, Praka Zaenal dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter. (Kolase Tribunnews)
Seorang prajurit terbaik TNI AL, Praka Marinir Zaenal Muttaqin, gugur dalam tugas saat melaksanakan penerjunan dalam rangkaian kegiatan Presidential Inspection di Teluk Jakarta. Insiden tragis ini terjadi pada Kamis, 2 Oktober 2025. Namun, pada Sabtu, 4 Oktober 2025 pukul 03.01 WIB, Praka Zaenal dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter. (Kolase Tribunnews) (Kolase Tribunnews)

Baca juga: Robbie Williams, Penyanyi Asal Inggris Ditolak Tampil di Turki Atas Tuduhan Zionisme

Selama proses perawatan, kata Tunggul, almarhum dalam kondisi sadar.

Namun, pada Sabtu (4/10/2025) pukul 03.01 WIB, Praka Zaenal dinyatakan meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto.

Tinggalkan Istri yang Lagi Hamil

Insiden kecelakaan yang dialami Praka Zaenal Mutaqim menyisakan duka mendalam bagi pihak keluarga, khususnya bagi istri almarhum.

Diketahui, Praka Zaenal Mutaqim memiliki seorang istri bernama Siti Mardhiyah.

Siti Mardhiyah saat ini tengah hamil 7 bulan.

Baca juga: FAKTA Sebelum Ditemukan Tewas, Terapis Wanita Menjerit, Diduga Hendak Melarikan Diri dari Delta Spa

Kadispenal Laksamana Pertama TNI Tunggul mengatakan, mereka begitu kehilangan sosok Praka Zaenal Mutaqim.

Jajaran TNI AL tentunya sangat berduka atas peristiwa ini.

“Kami merasa sangat kehilangan dengan gugurnya personel terbaik Taifib ini, Almarhum adalah prajurit yang berdedikasi tinggi, berprestasi, dan selalu menunjukkan semangat juang yang luar biasa dalam setiap tugas yang diemban," jelas Tunggul.

Dimakamkan di Kampung Halaman

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved