News Video
Bandar Judi Sabung Ayam Lawan Polisi di Toraja Utara Minta Maaf, Janji Tak Ulangi Perbuatan
Pelaku akhirnya meminta maaf kepada pihak kepolisian atas perilakunya yang sudah melawan dan bertindak anarki.
Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: M.Andimaz Kahfi
"Saat tiba di lokasi kami memberikan imbauan kepada para pelaku judi sabung ayam," ucap Daryatmo.
"Namun salah satu pelaku atau pemain datang melawan serta mengamuk dengan cara mengeluarkan kata-kata tidak pantas," sambungnya.
Pelaku mengancam dengan cara mengejar anggota Polres untuk ditikam menggunakan sebuah botol air yang dipecahkan terlebih dulu.
Selain itu, pelaku menghasut pemain untuk melakukan perlawanan terhadap anggota Polres Toraja Utara yang tengah menenangkan pelaku.
Beruntung, tidak ada warga yang terprovokasi oleh pelaku.
Perlakuan pelaku terhadap kepolisian dianggap tidak pantas oleh masyarakat dan para netizen, juga viral disebar di media sosial (medsos).
Menanggapi itu Kapolres Toraja Utara, AKBP Yudha Wirajati Kusuma segera akan menangkap pelaku Pong Belo dan mengumpulkan para saksi.
Sabhara Polres Toraja Utara di lokasi menyita barang bukti dua buah tenda arena serta pecahan botol bir yang digunakan pelaku mengancam.
Dua hari berselang, Pong Belo akhirnya ditangkap.
Penangkapan dilakukan pukul 06.30 Wita.
Saat polisi bergerak, pelaku bernama Pong Belo sedang tidur di rumahnya.
Pong Belo ditangkap di rumah orang tuanya di Jalan Poros Palopo, wilayah Pasele Kecamatan Rantepao.
Pelaku ditangkap tanpa perlawanan.
Kali ini, aparat kepolisian bertindak tegas.
Kasat Intelkam Polres Toraja Utara, Iptu Welfrick K Ambarita membenarkan penangkapan kepada pelaku di pagi hari.