UPDATE Covid19 Sumut 8 Juli 2020

Usai Rawat Seorang Pasien, 11 Petugas Klinik di Sei Suka Batubara Positif Covid-19

Sebanyak 11 pekerja sebuah klinik di Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, dinyatakan positif terpapar virus corona.

Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN
Petugas menunjukkan sampel saat tes diagnostik cepat COVID-19 (Rapid Test) secara 'drive thru' di halaman Rumah Sakit USU, Medan, Sumatera Utara, Selasa (9/6/2020). Tes diagnostik cepat secara gratis yang digelar pihak Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU) tersebut sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Mustaqim Indra Jaya

TRI BUN-MEDAN.com, LIMAPULUH - Sebanyak 11 pekerja sebuah klinik di Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, dinyatakan positif terpapar virus corona.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Batubara, Wahid Khusyairi menjelaskan mereka yang positif yaitu lima orang perawat berinisial NA, KS, ND, EY dan AA.

Kemudian petugas kebersihan di klinik tersebut berinisial TM, YS dan ZL, seorang analisis laboratorium berinisial KL, dan dua pekerja apotek berinisial RM dan GS.

"Sebelas orang di klinik terpapar ketika merawat orang pada tanggal 26 Juni 2020," kata Wahid, Rabu (8/7/2020).

Pasien yang dirawat itu merupakan seorang wanita berinisial NLN.

Wanita itu datang dengan keluhan sakit perut, batuk berdahak dan demam.

Lantaran kondisi kesehatannya terus menurun, maka tim medis di klinik berinisiatif memasukkan pasien ke ruang rawat inap untuk menjalani opname.

Pada tanggal 28 Juni 2020 dilakukan rapid test terhadap pasien NLN dan selang satu hari kemudian dilakukan uji swab. Kemudian sampelnya dikirim ke RS PHC Belawan Medan.

Kondisi pasien terus menurun dan harus menggunakan alat bantu pernapasan, sehingga tim medis merujuk NLN ke RS Murni Teguh Medan.

"Pasien itu kemudian dirujuk pada tanggal 29 Juni 2020 ke Rumah Sakit Murni Teguh Medan," sebutnya.

Hasil swab milik pasien NLN keluar pada 30 Juni 2020 dan terkonfirmasi positif covid-19.

Atas dasar itu Tim Gugus Tugas kemudian melakukan tracing terhadap sejumlah orang, termasuk pekerja di klinik tempat pasien NLN sempat dirawat.

"Begitu hasilnya kami ketahui, kami langsung lakukan tracing, cari tahu dan menelusuri kontak erat pasien," ujarnya.

Ketika dilakukan rapid test, hasilnya 11 orang yang bekerja di klinik tempat NLN sempat dirawat diketahui reaktif.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved