Kalimat Sederhana S (40), Janda 4 Anak Nyaris Diperkosa HH, Tutup Pintu Sambil Ucap Saya Juga Pingin

Janda beranak 4 tersebut berhasil lolos dengan hanya dengan mengucapkan kalimat sederhana ke pelaku.

TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi janda 

Wakil Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Batam, Bidang Sarana dan Prasarana, Hanafi mengaku heran.

"Saya tidak tau ada kejadian itu, saya bersama panitia PPDB lainnya hanya fokus melayani pengaduan orang tua yang anaknya tidak masuk dalam PPDB," ujar Hanafi.

Dia mengaku kaget saat tiba-tiba ada orang ramai di bawah dan petugas kita yang di bawah langsung berkerumun.

"Petugas kita pun tadi langsung berkeliling mencari pelaku. Namun tak ditemukan," ujar Hanafi.

Akibat peristiwa itu, layanan pengaduan PPDB sempat terhenti sejenak.

Laut China Selatan Bakal Jadi Saksi, China Melalui PLA Terima Tantangan US Navy Amerika di Pasifik

Hingga kemudian akhirnya dilanjutkan.

Pantauan TRIBUNBATAM.id sejak pagi hari, puluhan orang tua siswa terus bergantian mendatangi SMA N 1 sekupang, Batam itu.

Warga mempertanyakan kondisi anaknya yang tidak tertampung di SMA N 1 melalui jalur PPDB.

S, orangtua calon siswa menjadi korban percobaan pemerkosaan di SMAN 1 Batam saat akan mengadukan nasib anaknya yang tak diterima oleh sekolah ini, Selasa (7/7/2020).
S, orangtua calon siswa menjadi korban percobaan pemerkosaan di SMAN 1 Batam saat akan mengadukan nasib anaknya yang tak diterima oleh sekolah ini, Selasa (7/7/2020). (TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING)

Kesaksian Anak Korban

Hanya penyesalan yang terlihat di wajah R (16) anak S (40) korban percobaan pemerkosaan di SMAN 1 Batam, Selasa (7/7/2020) siang.

Anak itu terlihat tertunduk sambil menopang ibunya yang masih terlihat syok saat berjalan keluar dari Kompleks SMAN 1 Batam.

"Nggak tahu saya bang, bisa sampai terjadi seperti ini. Tadi mama hanya mau mengadukan PPDB karena saya yang tidak masuk SMAN 1, namun kondisi seperti ini pula yang harus terjadi," ungkap R kepada TRIBUNBATAM.id.

R merupakan anak pertama korban dari 4 bersaudara.

Dia mengaku sebelum peristiwa itu terjadi, dia bersama ibu dan 3 adiknya datang ke SMAN 1 Batam.

Namun sesampai di depan gerbang, ibunya menyuruhnya untuk menunggu di luar saja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved