Mulanya Dampingin Mantu Tes Swab tapi Justru Rektor USU Runtung Sitepu Positif, Isolasi di Kebun

Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof Runtung Sitepu dinyatakan positif Covid-19, Sabtu (11/7/2020) malam.

TRIBUN MEDAN/RECHTIN
REKTOR Universitas Sumatra Utara, Runtung Sitepu saat mengikuti rapid test massal yang diadakan oleh Rumah Sakit USU, Selasa (9/6/2020). 

TRI BUN-MEDAN.com- Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof Runtung Sitepu dinyatakan positif Covid-19, Sabtu (11/7/2020) malam.

Sebelumnya, ia bersama menantunya mengikuti pemeriksaan tes swab.

"Saya mau memberi semangat kepadanya (menantu) makanya saya temani dia tes swab, saya pun sekaligus ikut swab juga. Karena dia kan banyak menangani pasien, supaya selalu kuat dia. Rupanya besoknya hasil tes keluar justru dia negatif, saya yang terkonfirmasi positif," ujar Runtung saat diwawancarai Tri bun Medan melalui saluran telepon, Minggu (12/7/2020).

Ia menjelaskan, sang menantu merupakan seorang dokter di Rumah Sakit Royal Prima.

Adapun, tujuan melakukan tes swab sekadar ingin memberikan dorongan moril pada menantunya.

Apaalgi, setiap hari menantunya bersentuhan pada pasien Covid-19 ataupun masyarakat umum yang berobat.

Tak disangka, satu hari setelah melakukan tes swab, Runtung dinyatakan positif Covid-19 meskipun kondisinya sehat dan tidak ada keluhan sedikit pun.

Runtung mengatakan, usai dinyatakan positif dirinya langsung melakukan isolasi mandiri di ladangnya (kebun) yang jauh dari rumah dinas.

Ia pun menyetir mobilnya sendiri karena tak lagi ingin ada yang kontak dengannya.

"Saat tau saya positif tak lagi saya ijinkan orang lain ada di mobil saya. Sekarang saya lagi isolasi mandiri. Di ladang saya, ada rumah di sini, sendiri dan hanya ada satpam lah di depan," kata Prof Runtung Sitepu.

Ia mengaku kini kondisinya sangat baik.

Runtung tak ingin menutup-nutupi statusnya yang kini positif agar dapat menjadi acuan bagi yang pernah kontak dengannya untuk dapat waspada dan berhati-hati.

"Saya tak ingin ini ditutup-tutupi makanya saya bilang ke Dirut RS USU tolong informasikan soal ini, karena kan 5 Juli kemarin sempat kita wawancara terbuka dengan rekan-rekan media. Atau siapapun yang pernah kontak dengan saya bisa langsung tes atau isolasi mandiri," katanya.

Rektor Universitas Sumatera Utara Runtung Sitepu melakukan peninjauan lokasi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2020, di Universitas Sumatera Utara, Medan, Minggu (5/7/2020). Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi menerapkan protokol kesehatan selama penyelenggaraan UTBK SBMPTN yang diikuti oleh 35 ribu peserta.
Rektor Universitas Sumatera Utara Runtung Sitepu melakukan peninjauan lokasi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2020, di Universitas Sumatera Utara, Medan, Minggu (5/7/2020). Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi menerapkan protokol kesehatan selama penyelenggaraan UTBK SBMPTN yang diikuti oleh 35 ribu peserta. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Runtung pun mengaku seluruh keluarganya langsung dites saat dirinya dinyatakan positif.

Ia melakukan isolasi jauh dari rumah agar keluarga dan cucu-cucunya tak ikut terpapar virus Covid-19.

"Saya pun di rumah selalu memakai masker, saya usahakan selain makan dan minum. Di mana-mana pun saya tetap terapkan protokol kesehatan. Ya walaupun begitu masih ada juga celah sehingga saya terkena," katanya.

Rektor Universitas Sumatra Utara, Prof Dr Runtung Sitepu mengunjungi lokasi kegiatan rapid test massal  Rumah Sakit USU, Selasa (9/6/2020). Runtung Sitepu juga ikut jalani rapid test
Rektor Universitas Sumatra Utara, Prof Dr Runtung Sitepu mengunjungi lokasi kegiatan rapid test massal Rumah Sakit USU, Selasa (9/6/2020). Runtung Sitepu juga ikut jalani rapid test (TRI BUN MEDAN/Rechtin Hani Ritonga)

Saat diwawancarai melalui telepon Runtung tampak semangat memberikan penjelasan.

Ia mengaku menjalani isolasi selama 14 hari ke depan akan memastikan dirinya selalu berpikir positif.

"Saya sehat dan baik-baik saja. Orang kemarin masih ngeladang kok. Tidak ada yang saya rasakan sakit. Perasaan saya dinyatakan positif Covod-19 ya yakin saja yang namanya kematian di tangan Tuhan," tuturnya.

Runtung berharap masyarakat selalu patuhi protokol kesehatan dan selalu waspada.

"Makanya saya berharap masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan. Seperti saya saja yang patuh tetap ada celah terpapar. Kuncinya cuma tiga, pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan," tutupnya.

Rektorkan Umumkan ke Grub Jurnalis.

Sebelumnya, beredar informasi di grub jurnalis bahwa Rektor USU Runtung Sitepu positif Covid-19.

Bahkan, dalam informasi yang beredar juga disampaikan kronologis singkat tertular.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Terkait tracing terhadap kontak dengan salah satu anggota MWA dan ibu WR1 yg confirmed positif Covid19 dengan ini atas izin bapak Rektor, kami sampaikan hasil swab Bapak Rektor USU Prof. Runtung, SH, MHum positif Covid-19 dengan kondisi baik dan tidak ada gejala.

Saat ini beliau melakukan isolasi mandiri.

Untuk memutus mata rantai penularan kami harapkan Bapak Ibu yg ada kontak erat dengan beliau dalam 14 hari terakhir agar melakukan swab di RS USU atau tempat pelayanan swab RT PCR lainnya di Sumatera Utara.

Demikian kami sampaikan, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.

Tri bun Medan lantas mengonfirmasi hal ini ke Prof Runtung Sitepu.

Melalui saluran telepon, ia membenarkan dirinya positif Covid-19.

Saat ini dirinya sedang menjalani karantina di Binjai.

Sementara itu, Humas USU Elvi menjelaskan kalau Prof Runtung Sitepu masuk dalam kategori orang tanpa gejala.

"Beliau (Prof Runtung Sitepu) sedang isolasi mandiri dan sekarang dalam keadaan sehat (orang tanpa gejala)," ucap Elvi.

(Hani Ritonga)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved