Positif Covid-19 dan Isolasi Mandiri, Rektor USU Sebut Urusan Kampus Ditangani Secara Virtual

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Runtung Sitepu dinyatakan positif covid-19 pada Sabtu (11/7/2020) malam.

Hasil itu diketahui setelah ia melakukan tes swab dengan menantunya yang bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Royal Prima pada Jumat lalu.

Ia mengaku kini tengah melakukan isolasi mandiri di kediamannya yang lama sebelum tinggal di rumah dinas.

Lokasi tersebut, terangnya, tak jauh dari ladangnya di Binjai.

Meskipun harus isolasi selama 14 hari dan jauh dari rutinitas dan keluarga, Runtung mengaku akan tetap menjalankan tanggung jawabnya sebagai Rektor di USU.

Dikatakannya, untuk urusan administrasi di USU, ia akan tetap menanganinya secara virtual. Termasuk juga tanggung jawab lainnya di birokrasi kampus.

"Kalau untuk tanggung jawab di kampus saya pastikan tidak ada yang terbengkalai. Seperti untuk wisuda online kemarin, kita sudah rekaman semuanya, hanya tinggal tayang saja nanti pada 20 Juli mendatang," katanya.

Ia mengatakan, dirinya selalu patuh terhadap protokol kesehatan. Meskipun begitu tetap saja ada celah dirinya terpapar covid-19.

"Saya yang selalu patuh protokol kesehatan, selalu pakai masker dan jaga jarak tetap ada celah. Untuk itu harapannya masyarakat selalu waspada," tuturnya.

Lelaki yang sempat menjadi Dekan Fakultas Hukum USU ini mengaku dirinya berada dalam kondisi sehat dan tidak mengalami gejala apapun.

Runtung tak ingin menutup-nutupi statusnya yang kini positif covid-19 agar dapat menjadi acuan bagi yang pernah kontak dengannya untuk dapat waspada dan berhati-hati.

"Saya tak ingin ini ditutup-tutupi makanya saya bilang ke Dirut RS USU tolong informasikan soal ini, karena kan 5 Juli kemarin sempat kita wawancara terbuka dengan rekan-rekan media. Atau siapapun yang pernah kontak dengan saya bisa langsung tes atau isolasi mandiri," katanya.

Runtung pun mengaku seluruh keluarga nya langsut dites saat dirinya dinyatakan positif. Ia melakukan isolasi jauh dari rumah agar keluarga dan cucu-cucunya tak ikut terpapar virus covid-19.

"Saya pun di rumah selalu memakai masker, saya usahakan selain makan dan minum. Di mana-mana pun saya tetap terapkan protokol kesehatan. Ya walaupun begitu masih ada juga celah sehingga saya terkena," katanya.

Saat diwawancarai melalui telepon Runtung tampak semangat memberikan penjelasan. Ia mengaku menjalani isolasi selama 14 hari ke depan akan memastikan dirinya selalu berpikir positif.

"Saya sehat dan baik-baik saja. Orang kemarin masih ngeladang kok. Tidak ada yang saya rasakan sakit. Perasaan saya dinyatakan positif covod-19 ya yakin saja yang namanya kematian di tangan Tuhan," tutupnya.

(cr14/tri bun-medan.com)