Asahan Terkini
Pedagang Pakaian Bekas di Tanjungbalai Keluhkan Bahan Sulit Didapat dan Harga Semakin Mahal
Menteri keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa sempat mengeluarkan statemen melarang import pakaian bekas atau monza.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, TANJUNGBALAI - Menteri keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa sempat mengeluarkan statemen melarang import pakaian bekas atau monza masuk ke Indonesia.
Menurutnya thrifting dapat menggangu produksi dan penjualan tekstil UMKM. Menanggapi hal tersebut, para penjual pakaian bekas menjerit.
Menurut Yuni, salah seorang penjual pakaian bekas harga Balpres beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan.
"Semakin kemari, harga semakin mahal. Tapi bukan cuma mahal aja, barang juga susah. Semenjak peralihan menteri itulah," ungkap salah seorang penjual pakaian bekas, Yuni, Selasa (4/11/2025).
Lanjutnya, dengan kenaikan harga balpres, penjual pakaian bekas terpaksa menaikan harga ke konsumen.
"Kalau naik harga bal, pasti kami terpaksa naikan ke konsumen. Tapi kalau yang obral ga mungkin kami naikan harga. Ya terkadang seperti itulah dilema kami," ungkapnya.
Ia mengaku, sejauh ini penjualan masih normal dan tidak ada pengurangan. Hanya saja, keuntungan yang mulai menipis.
"Kalau jualan hari biasa ya normal, ramainya di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Kalau tiga hari ini banyak orang dari luar Tanjungbalai," ujarnya.
Katanya, ramainya pembeli terjadi di saat akhir tahun dan menjelang lebaran. Namun, di tahun ini kemungkinan harga akan tinggi.
"Kalau sebelum peralihan menteri dan sekarang ada perbedaan harga Rp 500 ribu. Kedepan kita belum tau, pasti ada kenaikan," katanya.
Ia berharap, pemerintah dapat mengevaluasi dan memikirkan nasib para pedagang monza terkhusus di Kota Tanjungbalai.
"Karena banyak masyarakat yang berpenghasilan minim (mikro) bergantung di monza, kadang mereka tidak bisa beli pakaian baru, mereka beli monza. Memang ada juga yang berpenghasilan atas juga beli, karena punya kualitas dengan harga yang murah," ungkapnya.
(cr2/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Puluhan Ibu-ibu Gerebek Gamezone di Kisaran, Kini Mendadak Buat Klarifikasi dan Ngaku Dibayar |
|
|---|
| 63,82 Persen Jalan di Kabupaten Asahan Masih Rusak |
|
|---|
| Puluhan Tahun Warga Asahan Rasakan Jalan Rusak, Jenazah hingga Orang Sakit Dibopong dengan Bambu |
|
|---|
| Konsolidasi BEM Nusantara di Asahan Didemo, Acara Diberhentikan |
|
|---|
| Warga Gotong Jenazah Melewati Jalan Rusak, Ini Kata Pemkab Asahan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.