Update Covid19 Sumut 12 Juli 2020
Punya Layanan PCR, RSUD Deliserdang Mampu Uji 100 Sampel Per Hari
Direktur RSUD Deliserdang, dr Hanif Fahri SpKJ menjelaskan untuk satu hari pemeriksaan PCR yang dilakukan bisa sampai 100 sampel.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Manajemen RSUD Deliserdang sudah mengaktifkan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR).
Hal ini sebagai bentuk tambahan pelayanan baru dari rumah sakit milik Pemkab Deliserdang pascaadanya peningkatan kasus Covid-19 di Deliserdang. Karena adanya pelayanan PCR ini kini Pemkab Deliserdang tidak lagi ketergantungan sepenuhnya dengan RS USU maupun Lab Mikrobiologi FK USU.
Direktur RSUD Deliserdang, dr Hanif Fahri SpKJ menjelaskan untuk satu hari pemeriksaan PCR yang dilakukan bisa sampai 100 sampel.
Saat ini pihaknya baru melayani kebutuhan untuk Kabupaten Deliserdang terkhusus pasien-pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sulit memeriksa swab di USU dan rumah sakit pemilik PCR yang ditunjuk Pemerintah.
Hingga kini PCR tidak untuk melayani permintaan pribadi.
"Jadi mesin PCR milik RSUD Deliserdang telah masuk dalam jaringan Lab Covid nasional dam terintegrasi data dengan Balitbang Depkes. Untuk sementara kita belum melayani komersil dan permintaan pribadi," ujar Hanif Fahri.
• Daftar 5 Bandara yang Mengadakan Rapid Test (PCR) Bagi Calon Penumpang, Berikut Harganya!
Sementara itu Kepala Seksi Pengendalian Medis RSUD Deliserdang, Delyunmas Ziraluo menambahkan pemeriksaan PCR belum bisa dilakukan komersil karena memang jumlah pasien di Deliserdang saja sudah cukup banyak saat ini.
Hal ini sejalan dengan kegiatan-kegiatan rapid test yang sering dilakukan oleh Pemkab. Disebut begitu ada yang dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid test langsung dilakukan swab.
"Intinya memang sudah bisa lah kita lakukan swab karena kita jugakan sudah dapat izin dari Kemenkes. Ya namanya kita masih baru jugakan makanya untuk pasien-pasien kita lah dulu yang diutamakan. Ya tentu berlaku sistem antrian lah mana yang dulu diperiksa itu yang duluan diketahui hasilnya," kata Delyunmas.
• Terapkan Protokol Kesehatan, Rektor USU Ngaku Selalu Pakai Masker dan Pisah Kamar dengan Istri
Delyunmas yang juga menjadi Humas RSUD Deliserdang ini menyebut karena tenaga analis yang mereka punya memadai termasuk untuk tenaga dokter spesialis dan tenaga medisnya hasilnya pun bisa langsung cepat diketahui. Jika pagi hari dilakukan pemeriksaan paling lama besok paginya hasil sudah bisa diketahui. "Harapan kita ya semoga cepat berlalu sajalah Corona ini. Harapan kita semua pastikan seperti itu," kata Delyunmas.
Hingga saat ini Kasus Covid-19 di Kabupaten Deliserdang grafiknya masih terus mengalami peningkatan.
Untuk yang meninggal jumlahnya masih terus mengalami peningkatan dengan jumlah 20 kasus. Untuk yang dirawat sudah ada 198 kasus, sedangkan yang mengalami kesembuhan sudah 83 kasus. (dra/tribun-medan.com)