Dugaan Prostitusi Artis di Medan
KABAR TERKINI Artis FTV HH dan Pria R Diperiksa di Polrestabes Medan, Dugaan Prostitusi Online
HH mengenakan topi merah dengan baju hitam serta jacket biru dan masker. Ia terus menutupi wajahnya
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Salomo Tarigan
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN -
Hingga Senin (13/7/2020) siang, Tim Satreskrim Polrestabes Medan masih melakukan pemeriksaan terhadap artis FTV berinisial HH (23) yang ditangkap dalam dugaan kasus prostitusi.
HH digerebek di sebuah hotel berbintang di Kota Medan bersama seorang pria berinisial R pada Minggu (12/7/2020) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Amatan Tri bun di Ruangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, pukul 10.55 WIB penyidik Reskrim masih melakukan penyelidikan terhadap HH dan R.
"Iya benar masih kita periksa, intinya lagi kita periksa bersama R," tutur Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing kepada Tri bun, Senin (13/7/2020).
Saat ini pihaknya juga masih mendalami, peran dari laki-laki R (35) yang bersama HH.
"Ini masih kita dalami, apakah dia sebagai germonya atau pemesan. Intinya tadi malam ada dua orang yang amankan saat digerebek," ujarnya.
Siang ini, polisi akan membeberkan modus operandi yang dilakukan pria yang membooking artis ibukota tersebut.
Informasi yang dihimpun Tri bun-medan.com, artis tersebut diamankan di sebuah hotel berbintang dengan seorang pria dan diamankan sekitar pukul 21.30 WIB.
Saat digiring menuju Ruangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, HH tampak mengenakan topi merah dengan baju hitam serta jacket biru dan masker.
Ia tampak terus menutupi wajahnya dengan tangan dan sama sekali tak memberikan statement.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing menuturkan bahwa awalnya pria yang membooking HH menghubungi muncikari yang dapat mendatangkan artis ke Medan.
"Modusnya mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan mendapatkan informasi dari Germo dari Jakarta yang bisa mendatangkan artis ke Medan," ungkapnya kepada Tribun, Senin (13/7/2020).
Ia menyebutkan pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan selama beberapa hari hingga akhirnya melakukan penindakan.

"Kemudian kami dalami selama beberapa hari, dan hari ini kita lakukan penindakan," beber Martuasah.