KEBAKARAN di Tiganderket Karo, Tiga Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah

Bangunan yang terbuat dari papan, sehingga api cepat merembet ke dua rumah lainnya yang berada di sebelahnya.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Salomo Tarigan
HO
Petugas pemadam kebakaran, dibantu Polsek Payung dan Koramil Payung, memadamkan api yang menghanguskan tiga rumah semi permanen, di Desa Gunung Merlawan, Tiganderket, Jumat (17/7/2020). 

T R I B U N-MEDAN.com, Tiganderket -

Tiga unit rumah yang berada di Desa Gunung Merlawan, Kecamatan Tiganderket, dikabarkan ludes setelah dilalap si jago merah, Jumat (17/7/2020).

Menurut informasi, peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah semi permanen ini terjadi sekira pukul 11.30 WIB siang tadi.

Informasi yang didapat, ketiga rumah tersebut merupakan milik dari Sempat Peranginangin, Rencana Ginting, dan Rasmi Milala.

Saat dikonfirmasi ke pihak kepolisian, Kapolsek Payung AKP Jansen Bangun membenarkan adanya peristiwa kebakaran ini. Dirinya mengatakan, akibat dari peristiwa ini tidak sampai menimbulkan adanya korban jiwa.

Petugas pemadam kebakaran, dibantu Polsek Payung dan Koramil Payung, memadamkan api yang menghanguskan tiga rumah semi permanen, di Desa Gunung Merlawan, Tiganderket, Jumat (17/7/2020).
Petugas pemadam kebakaran, dibantu Polsek Payung dan Koramil Payung, memadamkan api yang menghanguskan tiga rumah semi permanen, di Desa Gunung Merlawan, Tiganderket, Jumat (17/7/2020). (T R I HO/T R I B U N MEDAN)

Pasalnya, diketahui saat itu para penghuni sedang beraktivitas di perladangannya.

"Iya benar tadi di Desa Gunung Merlawan kejadiannya, tidak ada korban jiwa. Karena tadi saat kebakaran, di dalam rumah yang terbakar itu memang tidak ditemukan adanya penghuni," ujar Jansen, saat dihubungi via seluler.

Saat ditanya mengenai dugaan sementara penyebab kebakaran, hingga saat ini pihaknya menduga jika api bermula dari hubungan arus pendek di salah satu rumah tersebut.

Dengan kondisi rumah yang didominasi oleh bangunan yang terbuat dari papan, sehingga api cepat merembet ke dua rumah lainnya yang berada di sebelahnya.

"Ini rumahnya memang punya sendiri-sendiri, tapi memang ketiganya itu berdempetan. Sehingga api cepat menyebar ke sebelahnya. Karena enggak ada orang sama sekali di rumah itu, ya dugaan sementara hubungan arus pendek listrik," katanya.

Jansen menjelaskan, setelah pihaknya mendapatkan informasi personelnya langsung terjun ke lapangan untuk melihat situasi dan membantu proses pemadaman. Dirinya mengatakan, untuk proses pemadaman sendiri juga dibantu oleh pihak dari pemadam kebakaran kecamatan yang diterjunkan satu unit mobil pemadam, dan satu unit mobil pemadam dari kabupaten.

"Kalau pemadamannya tadi juga dibantu satu dari kecamatan dan satu dari kabupaten. Untuk proses pemadamannya, sekira pukul 12.30 api sudah berhasil dipadamkan," ucapnya.

Dirinya menyebutkan, akibat dari peristiwa ini memang tidak ada menimbulkan korban jiwa.

Namun, dikarenakan kondisi rumah yang sudah terlihat habis terbakar, diperkirakan kerugian materi mencapai 200 juta hingga 300 juta rupiah.

(cr4/t r i b u n-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved