Kelompok Pria Berseragam Loreng TNI di Medan Ambil Paksa Sepeda Motor Warga

TRIBUN-MEDAN.COM - Viral video pengambilan paksa motor sport merek Honda CFR di kawasan perumahan Mercy Barn, Kecamatan Delitua, Deliserdang.

Dari video berdurasi 1.37 detik tersebut memperlihatkan 10 orang berboncengan dengan menggunakan 5 sepeda motor.

Mereka mengadang pengedara motor, lalu mengambil kendaraan itu pada siang bolong.

Dari 10 orang, ada 4 pria mengenakan celana loreng khas TNI.

Sementara pria lainnya yang menggunakan jacket dan helm.

Setelah sepeda motornya dibawa, korban kebingungan dan langsung mencoba mengeluarkan ponsel untuk menghubungi seseorang.

Tonton video:

Dihubungi wartawan www.tribun-medan.com, Kanit Reskrim Polsek Namo Rambe, Ipda Oloan Samosir, membenarkan kejadian tersebut.

"Kejadian itu pada saat korban melintas di daerah kawasan Mercy Barn lalu dihentikan oleh beberapa orang sekitar jam 17.35 WIB," tuturnya saat dikonfirmasi, Jumat (17/7/2020).

Atas kejadian tersebut, korban bernama Ricky Abrari warga Delitua sudah membuat Laporan Polisi (LP) ke Polsek Namorambe, Polres Deliserdang.

"Sudah membuat laporan besok harinya langsung," ungkap Oloan.

Ia menyebutkan bahwa pengakuan korban terdapat 4 orang pria yang berpakaian lengkap TNI.

"4 orang menurut pengakuan korban berpakaian dinas lengkap TNI. Dan ada juga sebagian yang berpakaian sipil," ungkapnya.

Olaan menyebutkan bahwa kasus ini berkaitan dengan penunggakan pembayaran motor.

Diduga para pelaku yang mengambil paksa adalah para debt colector karena sudah menunggak selama 7 bulan.

(vic/tribun-medan.com)