BREAKING NEWS: Gratis, Petugas Puskesmas Blusukan ke Pasar Simalingkar, Rapid Test Covid-19

Laporan Wartawan T r i b u n Medan, Victory Arrival Hutauruk

T R I B U N-MEDAN.com, MEDAN -

Puskesmas Simalingkar melakukan rapid test selektif gratis kepada para pedagang Pasar Simalingkar, Jalan Jahe Raya, Medan Tuntungan, Selasa (21/7/2020).  

Amatan T r i b u n-medan.com, tim medis yang menggunakan APD dengan baju asmat dan masker lengkap telah melakukan rapid kepada para pedagang di pasar tersebut.

• PERINGATAN DINI BMKG Hari Ini, Potensi Hujan Disertai Petir, Puting Beliung di Sejumlah Wilayah

Para petugas puskesmas juga terlihat langsung datang blusukan kepada para pedagang yang sedang berjualan.

Dengan berteriak pegawai Puskesmas drg Esther Sitompul mengajak para pedagang untuk ikut rapid tes.

"Ayok bu, ayok rapid test gratis untuk mengecek Covid19," teriaknya kepada puluhan pedagang.

Kapus Puskesmas Simalingkar Roosleyn Bakkara menyebutkan bahwa target dari rapid test gratis ini ditujukan untuk 150 orang.

"Kita mulai rapid test hari ini sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, jadi Ini ekerjasama insan daerah paesar dan Dinas Kesehatan Kota Medan untuk menjaring warga atau masyarakat ada yang reaktif atau tidak," tuturnya saat diwawancarai T r i b u n.

Ia menyebutkan alasan memilih pasar karena tempat penularan yang rentan terjadi di pasar. Dimana hal ini juga sekaligus untuk menyosialisasikan kepada pedagang untuk jaga kebersihan dan menggunakan masker.

"Lokasi dibuat di pasar karena salah satu tempat yang beresiko tempat terjadinya penularan Covid19 adalah pasar, karena kita pilih sekaligus sosialisasi pencegahan Covid19," tuturnya.

Angka Kasus Positif 2.952 Orang

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyebutkan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 17.701 spesimen swab.

Jumlah ini diungkapkan oleh Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, Mayor Kes dr Whiko Irwan, Senin (20/7/2020) petang.

Dari hasil pemeriksaan itu, hingga saat ini tercatat total jumlah pasien positif mencapai 2.952 orang, sembuh 768 dan korban jiwa meninggal 150 orang.