Update Covid19 Sumut 21 Juli 2020
Gencar Tracking Covid-19 di Sumut, Sehari Ada 249 Sampel Swab Warga Selesai Diperiksa
Hingga saat ini jumlah sampel swab yang telah diperiksa oleh tim medis tercatat sebanyak 17.950 spesimen.
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pemprov Sumatera Utara, Mayor Kes dr Whiko Irwan menyebutkan hingga saat ini jumlah sampel swab yang telah diperiksa oleh tim medis tercatat sebanyak 17.950 spesimen.
Jumlah ini meningkat sebanyak 249 sampel jika dibandingkan total hari sebelumnya yakni 17.701 spesimen.
Artinya dalam kurun waktu 24 jam terakhir ada sebanyak 249 sampel spesimen warga Sumut terkait covid-19 yang berhasil diperiksa.
Dari hasil pemeriksaan itu, hingga saat ini tercatat total jumlah pasien positif mencapai 2.994 orang, sembuh 798 dan korban jiwa meninggal 154 orang.
"Sampai saat ini tercatat akumulasi jumlah spesimen warga di Sumut yang sudah diperiksa adalah sebanyak 17.950 spesimen atau bertambah 249," ujarnya, Selasa (21/7/2020) perang.
Dr Whiko sebelumnya menjelaskan angka akumulasi spesimen yang selesai diperiksa tercatat meningkat lebih dari 4.000 dalam dua Minggu terakhir.
Sebelumnya jika dibanding jumlah yang sempat diumumkan pada 8 Juli lalu sudah ada sebanyak 13.731 spesimen terkait Covid-19 yang diperiksa.
Artinya dalam dua Minggu terakhir ada kurang lebih 285 spesimen yang diperiksa per harinya.
Sementara itu, Relawan tim komunikasi GTPP Sumut dr Putri Mentari Sitanggang sebelumnya sudah mengatakan, upaya penanganan pandemi covid-19 salah satunya dilakukan dengan memperkuat penelusuran kontak antar masyarakat.
Langkah penelusuran itu turut melibatkan aparat kesehatan baik di tingkat puskesmas maupun dari Dinas Kesehatan.
Dia menambahkan GTPP covid Sumut juga terus berusaha melakukan penelusuran pasien positif.
Di antaranya dengan menelusuri pihak -pihak yang pernah kontak erat dengan pasien positif serta dengan melakukan pengujian sampel spesimen swab yang masif.
"Penelusuran ini penting dalam rangka untuk mencari kasus positif yang dilakukan dengan pengujian sampel spesimen secara masif," katanya.
(Can/Tribun-medan.com)