Fakta Ibu Muda Lahirkan Bayi Tanpa Tahu Bapaknya, Dijual Rp 3 Juta, Uangnya Beli Ponsel Anak Sulung

Ia menyebutkan, motif dari pelaku karena keterbatasan ekonomi dan tidak mengetahui siapa bapak dari anak tersebut.

TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Seorang perempuan diduga jual bayi saat berada di Polsek Lubuk Begalung, Selasa (21/7/2020). 

TRI BUN-MEDAN.com - Seorang ibu di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tega menjual bayi yang ia lahirkan.

Darah dagingnya tersebut dijual dengan harga Rp 3 juta.

Rencananya, uang hasil penjualan bayi tersebut, akan digunakan pelaku untuk membelikan ponsel anak sulungnya.

Pelawak Berjuluk Raja Gombal Ini Ternyata Bekerja Keras, Pernah Jadi Guru Les Privat Ketika Kuliah

Perempuan tersebut berinisial F yang masih berusia 25 tahun.

Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Andi Parningotan Lorena mengatakan, bayi yang diduga telah dijual ibu kandungnya tersebut berjenis kelamin laki-laki.

"Kita mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seorang perempuan atau ibu kandung tega menjual anaknya yang masih bayi," ujar AKP Andi Parningotan Lorena, Selasa (21/7/2020).

Kata dia, bayi tersebut baru saja lahir pada tanggal 29 Juni 2020 yang lalu.

Raffi Ahmad Terpincut Beli Rumah Laudya Cynthia Bella: Harga Mantan Pacar Lebih Murah !

ilustrasi.
ilustrasi. (VIA TRIBUN PEKANBARU)

Akhirnya, pihaknya melakukan penyelidikan terkait informasi yang didapatkan dari masyarakat tersebut.

"Kita temukan ibu kandung serta rekannya yang membantu diduga menjual bayi tersebut," ujarnya.

Setelah diamankan, diketahui pelaku diduga telah menjual anaknya sebanyak dua kali kepada orang lain.

Pihaknya juga menelusuri keberadaan bayi tersebut dan berhasil ditemukan.

Fakta yang ditemukannya, pelaku diduga telah melakukan transaksi Rp 3 juta untuk biaya persalinan.

Selain itu, uang tersebut digunakan untuk biaya kebutuhan pelaku sendiri.

Diamankan Kasus Penganiayaan Polisi, 7 Orang Diserahkan ke Satres Narkoba karena Positif Amphetamine

"Selanjutnya pelaku kita amankan ke Polsek Lubeg dan kita lakukan interogasi ke Unit PPA Satreskrim Polresta Padang. Kita juga limpahkan penanganannya ke Satreskrim Polresta Padang," sebutnya.

Ia menyebutkan, motif dari pelaku karena keterbatasan ekonomi dan tidak mengetahui siapa bapak dari anak tersebut.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved