Update Covid19 Sumut 22 Juli 2020
Pasien Covid-19 di Sumut Bertambah 169 Kasus Baru, Total 3163 Orang, Sembuh 26 Orang
Pasien tekonfirmasi Covid-19 di Sumut tercatat bertambah 169 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pasien tekonfirmasi Covid-19 di Sumut tercatat bertambah 169 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan menerangkan bahwa total pasien terpapar virus Corona berjumlah 3163 orang di Sumut hingga Rabu (22/7/2020).
"Update data Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara hingga 22 Juli 2020, pasien konfirmasi bertambah 169 kasus baru dengan total berjumlah 3163 orang," ungkapnya.
Angka positif terkonfirmasi Covid-19 tersebut hasil dari 18.227 spesimen sampel yang telah diuji di laboratorium.
Peningkatan juga terjadi pada pasien sembuh dari virus corona yaitu bertambah sebanyak 26 orang.
"Pasien meninggal dunia akibat positif virus corona bertambah 7 orang menjadi 161 orang. Sementara pasien sembuh total menjadi 824 orang," tutur Whiko.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami pengurangan sebanyak 27 orang dalam sehari.
"Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 323 orang," ungkap Whiko
Whiko menyebutkan penyebab dari melonjaknya angka ini disebabkan masifnya pemeriksaan yang dilakukan pihaknya.
"Kita dapatkan beberapa kali melonjaknya angka kasus positif Covid19 di Sumatera Utara yang ada saat ini. Hal ini salah satunya karena masifnya pemeriksaan swab PCR dan rapid test yang dilakukan Gugus Tugas di Sumatera Utara. Yang dilakukan baik di rumah maupun di lokasi lainnya," tuturnya.
Whiko membeberkan masifnya pemeriksaan ini sebagai cara menuju tatanan hidup baru (new normal life) yang akan direalisasi di seluruh kabupaten/kota di Sumut.
Ia menegaskan bahwa penambahan pasien terpapar virus corona masih terus terjadi di Sumut, untuk itu ia meminta agar masyarakat tetap patuh mengikuti protokol kesehatan.
"Saudara-saudara sekalian ini gambaran yang sangat tegas yang bisa kita lihat bahwa penambahan kasus baru masih terus terjadi. Pembawa virus ini masih berada di tengah-tengah kita, inilah yang berkali-kali disebutkan sebagai orang tanpa gejala," beber Whiko.
Data Nasional