INILAH Agen Mata-mata China yang Sembunyi di Konsulat China, ternyata Anggota Aktif Militer China

Belakangan penyelidik Amerika menemukan foto-foto di internet Tang Juan dengan mengenakan seragam militer, dan ternyata masih anggota tentara aktif.

Editor: Tariden Turnip
thestandnews.com
INILAH Agen Mata-mata China yang Sembunyi di Konsulat China, ternyata Anggota Aktif Militer China . Anggota tentara China Tan Juan yang sudah masuk ke Amerika lewat visa belajar 

Departemen Luar Negeri AS pada hari Rabu mengatakan bahwa konsulat Tiongkok di Houston ditutup untuk melindungi kekayaan intelektual Amerika dan informasi pribadi Amerika.

Saat menjawab pertanyaan di sebuah briefing berita, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa "ada kemungkinan" konsulat China di tempat lainnya juga ditutup.

"Kami pikir ada api di salah satu konsulat yang kami tutup," kata Trump seperti dikutip Reuters. "Saya rasa mereka membakar dokumen, atau membakar kertas, dan saya bertanya-tanya tentang apa itu semua."

Semalam di Houston, petugas pemadam kebakaran pergi ke konsulat China setelah asap terlihat keluar dari gedung tersebut. Dua pejabat pemerintah AS mengatakan mereka memiliki informasi bahwa ada dokumen yang sedang dibakar di sana.

Pembalasan China   

Seperti yang sudah dijanjikan, China membalas keputusan Amerika Serikat yang menutup Konsulat di Houston Texas Amerika Selasa (22/7/2020).

Kini Pemerintah China membalas Kini dengan menutup Konsulat AS di Chengdu.

China bersumpah untuk membalas setelah AS menutup konsulatnya di Houston untuk "melindungi kekayaan intelektual dan informasi pribadi Amerika".

Sebelum informasi penutupan Konsulat AS di Chengdu, beredar informasi Konsulat AS di Wuhan akan menjadi target penutupan.

Amerika memiliki lima konsulat di China; Guangzhou, Shanghai, Shenyang, Chengdu dan Wuhan - serta konsulat jenderal untuk Hong Kong dan Makau.

Konsulat AS di Chengdu yang akan ditutup China
Konsulat AS di Chengdu yang akan ditutup China (chengdu expat)

Penutupun Konsulat AS di Chengdu diinformasikan pemimpin redaksi media pemerintah China Global Times, Hu Xijin.

Meski merupakan media, Global Times merupakan corong pemerintah China dan menjadi cermin sikap pemerintah China.

Hu Xijin mengatakan China akan mengambil tindakan balasan tetapi penutupan konsulat Wuhan tidak akan cukup kuat karena AS telah mengevakuasi staf selama pandemi Covid-19.

China mungkin akan "berpikir di luar kotak" sebagai pembalasannya, kata Hu.

Konsulat AS di Chengdu dibuka pada tahun 1985 dan secara strategis penting karena mencakup wilayah barat daya negara itu, termasuk provinsi Sichuan, Yunnan, Guizhou, wilayah otonomi Tibet, dan Chongqing.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved