Penyebaran Covid-19 di Karo Semakin Tinggi, Enam Hari Terakhir Bertambah 11 Kasus

Laporan Wartawan Tribun Medan/Muhammad Nasrul

TRIBUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Jumlah penyebaran virus corona (Covid-19) di Kabupaten Karo, saat ini kembali menunjukkan peningkatan.

Sampai sekarang, berdasarkan data yang diperoleh dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Karo, secara akumulatif data kasus positif mencapai 50 kasus.

Jumlah penambahan ini, dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Drg Irna Safrina Meliala M.kes, melalui Kepala Bidang (Kabid) P2PL Arie O Lopiga.

Ia mengatakan, hingga enam hari terakhir ini jumlah kasus positif yang bertambah mencapai 11 kasus.

"Iya benar kita mendapatkan ada penambahan lagi. Penambahan ini, terjadi di beberapa hari yang berbeda," ujar Arie.

Berdasarkan data yang diperoleh dari GTPP, untuk penambahan kasus pertama terjadi pada Minggu (19/7/2020) lalu, dengan penambahan satu kasus.

Kemudian, terjadi lagi penambahan dua kasus pada Rabu (22/7/2020) kemarin.

Penambahan yang paling signifikan terjadi pada Kamis (23/7/2020) kemarin, dengan penambahan tujuh kasus.

"Kalau sampai kemarin, memang penambahan itu ada 10 kasus, dengan data yang paling tinggi itu kemarin. Dan hari ini, ada satu penambahan lagi," ucapnya.

Dari seluruh kasus ini, penambahan paling banyak terlibat terjadi pada Kamis kemarin.

Dari data yang didapat, tujuh kasus ini enam di antaranya merupakan klaster dari kasus PDP dari Kecamatan Kabanjahe.

Sementara untuk satu lainnya, merupakan PDP dengan gejala sesak nafas dari yang juga berasal dari Kecamatan Kabanjahe.

"Jadi yang enam itu, sempat kontak erat dengan kasus PDP yang telah meninggal beberapa waktu lalu. Dari sembilan orang yang kita tes, enam di antaranya positif, dan hari ini ada penambahan satu lagi. Jadi sampai hari ini total yang positif dari keluarga itu ada tujuh kasus," katanya.

Pria berkacamata ini mengatakan, sampai saat ini dari kasus-kasus yang baru bertambah mayoritas diduga tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah.