Kasus Tewasnya Editor Metro TV Selesai, Polisi Simpulkan Yodi Prabowo Bunuh Diri
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menyimpulkan Yodi bunuh diri berdasarkan sejumlah petunjuk.
Polisi telah melakukan tes sidik jari orang-orang di sekeliling Yodi untuk mencoba menemukan bukti sidik jari dugaan pelaku pembunuhan.
Dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan sidik jari orang lain pada pisau yang diduga digunakan Yodi untuk bunuh diri.
Polisi melakukan pemeriksaan di seluruh bagian pisau yang ditemukan di dekat Yodi.
3. Tak ada tanda perkelahian
Polisi menyebut tak ada tanda-tanda bekas perkelahian di jenazah Yodi. Dari olah TKP dan pemeriksaan saksi, tak ada keributan yang terdengar di sekitar TKP.
Motif perampokan ditepis polisi lantaran tak ada barang-barang Yodi yang hilang setelah ditemukan tewas.
4. Luka di leher dan dada
Polisi menyebutkan Yodi tewas akibat empat luka tusuk di dada dan leher. Luka di dada Yodi memiliki jenis kedalaman yang bervariasi. Luka tusuk pertama berkedalaman sekitar 1,5 sentimeter.
Luka kedua dan ketiga tak terlalu dalam, dan luka keempat memotong bagian bawah paru-paru.
“Ahli katakan setiap orang yang melakukan bunuh diri dengan senjata tajam, akan selalu ada bukti permulaan. akan selalu ada luka percobaan. Coba-coba dulu gitu,” ujar Ade.

5. Yodi beli pisau di Ace Hardware
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menyebut Yodi sempat membeli pisau sendiri di Ace Hardware, Rempoa, Tangerang Selatan.
"Pisau ini punya ciri khas khusus dijual di Ace Hardware," kata Ade.
Menurut Ade, Yodi membeli pisau pada Selasa (7/7) siang hari sekitar pukul 14.00 WIB.
Polisi pun memeriksa Ace Hardware Rempoa terkait penemuan pisau tersebut dan menemukan bukti rekaman CCTV saat Yodi membeli pisau.