Cetak Rekor Nilai Tertinggi, Indonesia Raih Emas dan Perak di Olimpiade Fisika Eropa

Untuk tahun ini EuPhO diikuti oleh 257 siswa dari 54 tim, terdiri dari 31 negara Eropa dan 22 negara tamu (Rumania mengirim 2 tim).

Corbis
Ilustrasi Medali 

TRIBUN-MEDAN.com - Meski di masa pandemi Covid-19, namun siswa Indonesia tetap berprestasi. Bahkan di kancah internasional.

Seperti halnya Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) yang diseleksi dan dibina oleh Yayasan Sinergi Mencerdaskan Tunas Negeri (Simetri) berhasil meraih prestasi di tingkat internasional.

Pada "European Physics Olympiad" (EuPhO) ke-4 yang diselenggarakan secara daring dari 20–26 Juli 2020, tim Indonesia yang terdiri dari 5 siswa semua berhasil meraih gelar.

Yakni Absolute Winner (nilai tertinggi di antara semua peserta) dan The Best Experimental Results (nilai eksperimen tertinggi di antara semua peserta).

Hendra Kwee, Ph.D., Ketua Tim Olimpiade Fisika Indonesia yang juga pendiri Yayasan Simetri mengatakan, tahun ini tuan rumah penyelenggaraan EuPho ialah Rumania.

Namun karena Covid-19, maka kegiatan digelar secara daring.

"Kelima siswa dari Indonesia ini sudah terpilih lewat seleksi nasional dan bertahap," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (28/7/2020).

Para peserta yang ikut European Physics Olympiad (EuPhO) ke-4 secara daring.
Para peserta yang ikut European Physics Olympiad (EuPhO) ke-4 secara daring. (DOK.Yayasan Simetri)

Peter, satu-satunya peraih medali emas

Adapun peraih Absolute Winner dan Best Experiment adalah Peter Addison Sadhani (SMA Santo Aloysius 1 Bandung). Peter berhasil mencapai nilai 40.0 dari maksimum 50.

Menurut Hendra, dalam sejarah 4 tahun penyelenggaraan EuPhO, belum pernah ada siswa meraih nilai setinggi ini.

Disamping itu, Peter juga merupakan satu-satunya peraih medali emas dari tim Indonesia. Selain itu, Indonesia meraih 4 medali perak.

Dijelaskan, untuk penyelenggara EuPhO tahun ini adalah Universitas Bucharest dan Komite Akademik EuPhO yang terdiri dari 8 anggota dari berbagai negara.

EuPhO merupakan kompetisi tahunan untuk siswa SMA yang menyerupai dunia riset. Siswa diberi soal yang singkat sehingga siswa dapat memberikan jawaban secara kreatif.

Untuk tahun ini EuPhO diikuti oleh 257 siswa dari 54 tim, terdiri dari 31 negara Eropa dan 22 negara tamu (Rumania mengirim 2 tim).

"Meski begitu, peserta dari Indonesia berhasil meraih medali. Selain emas yang diraih Peter, empat peserta lain juga meraih medali perak," terangnya.

Empat peserta raih perak

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved