Rumah Sakit USU Sempat Kewalahan Periksa Sampel, Analis Sering Tak Libur
Sampel yang begitu banyak, tidak seimbang dengan jumlah SDM rumah sakit sehingga waktu tunggu hasil pemeriksaan sampel pun cukup lama.
TRIBUN-MEDAN.com - Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara, rumah sakit pertama di Sumut yang memiliki laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19, ternyata sempat kewalahan melakukan pemeriksaan sehingga menyebabkan sampel dari pasien menumpuk.
Direktur Utama Rumah Sakit USU Syah Mirsya Warli mengatakan, beban berat dirasakan oleh pihaknya karena RS USU dalam menangani Covid-19 ini karena saat itu RSUP Adam Malik yang ditunjuk sebagai RS Pemeriksaan juga belum bisa berfungsi dengan baik pada saat itu.
"Rumah Sakit USU menerima seluruh kabupaten kota di Sumut dan puskesmas di Medan sehingga terjadi penumpukan sampel yang sedemikian banyak," ungkapnya saat Rapat Pansus Covid- 19 DPRD Medan, Senin (27/7/2020).
Kata Mirsya, sampel yang begitu banyak, tidak seimbang dengan jumlah SDM rumah sakit sehingga waktu tunggu hasil pemeriksaan sampel pun cukup lama. Ia mengakui persoalan ini masih belum tuntas sampai sekarang. Seiring berjalannya waktu, laboratorium PCR didirikan di tempat lain seperti Rumah Sakit Murni Teguh.
Ia mengungkapkan jika terjadi penumpukan sampel, para petugas kesehatan harus bekerja ekstra bahkan kerap kali tidak libur dikarenakan SDM yang masih terbatas tersebut.
Selain melakukan pemeriksaan, RS USU juga merawat pasien Covid-19 walau tidak dalam jumlah yang besar. Dengan enam orang analis, RS USU pernah mengeluarkan hasil pemeriksaan 400 sampel dalam sehari.
"Itu kerjanya habis-habisan, tidak mengenal libur. Tapi seiring dengan pertambahan jumlah laboratorium PCR tadi, yang kami keluarkan sekarang 200 sampel per hari dengan waktu tunggu satu hingga tiga hari," katanya.
Dalam rapat tersebut, Mirsya juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat RS USU juga akan melakukan swab tes massal dengan menggunakan sistem Drive Thru.
"Upaya yang telah kita lakukan ada rapid tes massal, dan dalam waktu dekat kami akan lakukan swab massal, nanti kita sediakan tenda, orang mendaftar dengn Google Form, dan pemeriksaannya secara drive thru, mohon dukungan agar ini bisa berjalan dengan baik," katanya.
Selain itu ia juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini RS USU masih memberikan fasilitas tes swab gratis bagi warga Medan atau Sumut yang ingin melakukan tes.
"Sampai saat ini, Rumah sakit USU masih melakukan tes swab gratis di masyarakat Kota Medan dan beberapa tempat di Provinsi Sumut," pungkasnya. (cr21)