DUKUNG Akhyar Nasution di Pilkada 2020, Kader PDIP Medan Membelot, Pilih Keluar dari Partai
Wakil Ketua DPC PDIP Kota Medan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Ade Darmawan menyatakan telah mengundurkan diri sebagai pengurus DPC dan partai
Penulis: Maurits Pardosi |
"Saya juga merasa tersinggung tentang apa yang dikatakan Djarot itu terhadap Akhyar karena kami berdua sama-sama berjuang. Saya tahu persis siapa dia," ujarnya.
Diketahui, pada Januari silam, jajaran Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP se-Kota Medan mendeklarasikan dukungan kepada Akhyar Nasution, Plt Wali Kota Medan, untuk maju di Pilkada Kota Medan 2020.
Akhyar Nasution dianggap memiliki elektabilitas yang paling tinggi dibandingkan calon lain, termasuk Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi.
Lebih lanjut dia bilang, dukungan kepada Akhyar Nasution, dibuat secara tertulis.
Pernyataan dukungan itu akan diteruskan dan disampaikan ke Dewan Pimpinam Pusat (DPP) PDIP pada acara rapat kerja nasional (Rakernas) 10 Januari 2020 mendatang.
"Sebelum berangkat ke Jakarta dalam rangka rakernas, kami menyampaikan aspirasi ketua PAC se-Kota Medan tentang masalah pilkada ke depan," ujar Gumana saat acara deklarasi di Jalan Krakatau, Medan, Selasa (7/1/2020).
Ia berharap DPP PDIP mendengar aspirasi dari grass root atau akar rumput.
"Pilkada ke depan kami berharap yaitu apabila memang DPP menghendaki sesuai dengan instruksi partai yang mengutamakan kader partai, kami berharap agar dapat Akhyar dapat dicalonkan sebagai calon wali kota ke depan," katanya.
Gumana menegaskan ada 21 PAC yang sepakat mendukung Akhyar Nasution maju di Pilkada Medan.
"Ada 21 kecamatan sepakat untuk mendukung, kami berharap DPP dapat menampung aspirasi kami. Selain PAC, elemen lain seperti lembaga permasyarakatan, organisasi kepemudaan," katanya.
Gumana menyebut berdasarkan hasil survei dari lembaga survei, Akhyar Nasution masih memiliki elektabilitas yang paling tinggi dibandingkan calon lain termasuk Bobby Nasution.
Seperti diketahui, Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution juga ikut bertarung mendapatkan dukungan partai berlambang banteng itu beberapa waktu lalu.
"Dari lembaga survei suara Akhyar lebih unggul dari calon lain termasuk Bobby, itu membuat PAC semangat," ujar Gumana.
Dukungan 21 PAC se-Kota Medan kepada Akhyar Nasution, menurut Gumana bukan tanpa alasan.
Menurutnya, dukungan diberikan kepada Akhyar karena yang bersangkutan adalah kader PDIP dan juga saat ini menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan.
"Kita ketahui (Akhyar) pernah menjalani Kordsa, korcam, kemudian pengurus DPC, dan kini DPD. Saya kira pantas dan layak. Bukan hanya itu, karena kerjanya juga," terangnya.
(cr3/tribun-medan.com)