Perayaan Idul Adha di Sumut

Penampilan Mantan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Ikut Salat Idul Adha di Lapas Tanjunggusta

13 ekor lembu dan 3 ekor kambing yang disembelih, 13 ekor tersebut sebagian ada yang sumbangan dari beberapa instansi, seperti pemprov

T R IBUN-MEDAN.com/Victory Arrival
Dzulmi Eldin S berjalan menuju mesjid At Taubah di Lapas Tanjunggusta Medan 

T RIB UN-MEDAN.com, Medan -

Mesjid At Taubah yang berada di kawasan lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I A Tanjunggusta Medan jadi tempat pelaksanaan salat Idul Adha pada Jumat(31/7/2020).  

Sejumlah narapidana, termasuk yang terlibat kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) ikut antusias mengikuti salat ied tersebut.

Di antaranya mantan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin S.

Eldin tampak mengenakan baju koko putih dengan peci dan membawa sajadah coklat di tangan kanannya.

Eldin berjalan dari arah sel tipikor bersama dengan beberapa napi lainnya menuju Mesjid At Taubah.

Pelaksanaan salat ied sesuai protokol kesehatan, terpantau setiap shaf diberikan jarak.

Selain melakukan salat ied, Lapas Tanjunggusta juga melakukan penyembelihan hewan kurban.

Sebanyak 13 ekor lembu dan 3 ekor kambing yang dikurbankan oleh Lapas Tanjunggusta.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Sumatera Utara, Sutrisno mengatakan, hewan kurban yang disembelih di Lapas Tanjunggusta Medan sebagian adalah sumbangan dari beberapa instansi.

"Lapas Tanjunggusta Medan melakukan sholat berjamaah Idul Adha, yang selanjutnya diteruskan ke penyembelihan hewan kurban.

Ada 13 ekor lembu dan 3 ekor kambing yang disembelih, 13 ekor tersebut sebagian ada yang sumbangan dari beberapa instansi, seperti pemprov," kata Kakanwil Kemenkumham Sumut itu.

Selanjutnya ia mengatakan dalam hari raya idul adha ini, Lapas Tanjunggusta belum dapat menerima kunjungan, namun untuk makan dan sekedar memberikan baju masih tetap diperbolehkan.

"Untuk kunjungan, masih belum diperbolehkan. Namun untuk titip makanan dan baju masih bisa ditoleransi," katanya.

Selanjutnya dikatakannya selain menjaga protokol kesehatan, Lapas Tanjunggusta juga harus melaksanakan protokol keamanan, agar barang-barang terlarang tak dapat masuk.

"Selain protokol kesehatan, protokol keamanan juga harus kita jaga, agar tidak ada barang-barang terlarang masuk ke Lapas Tanjunggusta," pungkasnya.

(cr2/T R IBUN-MEDAN.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved