Salat Idul Adha, Bupati Langkat Berdoa Bangsa Indonesia Mampu Lewati Covid-19

TRI BUN-MEDAN.com, STABAT - Mengenakan kemeja teluk belanga dan sarung kotak-kotak warna biru, Bupati Langkat Terbit Rencana beserta keluarga melaksanakan salat Idul Adha 1441 H berjamaah masyarakat di Masjid Jamik Ar-Rohmah Dusun ll Kampung Baru, Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Langkat, Jumat (31/7/2020).

Bupati Langkat dalam salat tersebut menerapkan protokol kesehatan mengenakan masker.

Sebelum menunaikan salat, Bupati Langkat pada pidatonya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 H dan berdoa.

"Mari seluruh masyarakat Langkat, melalui mometum Idul Adha ini kita berdoa kepada Allah SWT, agar bangsa Indonesia mampu melewati ujian wabah Covid-19. Serta berharap, perayaan Idul Adha tahun ini menjadikan masyarakat Langkat lebih mencintai dan mentaati Allah di atas segalanya, seperti yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS," ungkapnya.

• Di Hari Idul Adha, Pasien Covid-19 Bertambah 104 Kasus Baru dan Sembuh 106 Pasien

Bupati mengatakan, hari tasyrik 10, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah, diisyaratkan bagi muslim yang berkemampuan untuk melaksanakan penyembelihan hewan qurban.

Bupati Langkat ini mendoakan peserta kurban semoga diberikan keberkahan atas harta yang dikeluarkan.

"Bagi yang belum, semoga tahun depan diberikan kelapangan rezeki, untuk berqurban. Dan momen berbagi ini semoga menjadi berkah dan berlimpah ridho Allah SWT," harapnya.

Terbit juga mengintruksikan kepada masyarakat Langkat, agar tetap mengikuti protokol kesehatan, memakai masker, jaga jarak, membiasakan cuci tangan dan menghindari kerumunan, karena covid 19 belum berakhir.

Kali ini, bertindak sebagai iman sekaligus khatib sholat Idul Adha, Kabag Kesos Setdakab Langkat, Haji Syahrizal. Dia mengisahkan ketauladanan Nabi Ibrahim AS, yang menerima perintah dari Allah dengan keikhlasan, untuk menyembelih anak kandungnya Nabi Ismail AS, pada bulan Dzulhijjah.

• Idul Adha di Tengah Pandemi, Kemenag Wilayah Karo Imbau Penyembelihan Harus Sesuai Protokol

"Teladan kurban sebagai gambaran, sebuah keluarga yang saling melengkapi dan menguatkan dalam ketaatan dan menghadapi ujian dengan tetap patuh kepada Allah yang Maha Esa," katanya.

Bupati Langkat dan keluarga menyumbangkan lima ekor sapi kepada masyarakat untuk disembelih sesuai syariat Islam, kemudian dibagikan ke masyarakat.

Penyerahan sapi qurban kepada ketua BKM Masjid Raya Stabat di halaman Masjid Raya Stabat, Langkat dan di 5 wilayah terpisah, di Masjid Raya Stabat, pesantren Al Fatah Kecamatan Hinai, Masjid Zamik 1 Desa Selotong Kecamatan Secanggang, Tuan Guru Babussalam Kecamatan Padang Tualang dan di Kecamatan Pangkalan Susu.(dyk/tri bun-medan.com)