Sempat Sukses Kendalikan COVID-19, Kini Melbourne Australia Terapkan Lockdown dengan Jam Malam
Awalnya Australia sukses mengendalikan COVID-19 dan hanya mencatatkan sekitar 17.000 COVID-19 dengan kematian 200 pasien.
SEMPAT sukses kendalikan COVID-19, kini Melbourne Australia terapkan lockdown dengan jam malam
Negara bagian Victoria Australia menerapkan status darurat bencara dan menerapkan lockdown total 4.0 setelah kasus COVID-19 kembali melonjak.
Premier Victoria Daniel Andrews mengatakan lockdown total 4.0 akan diberlakukan pada hari Minggu (2/8/2020) pukul 18:00.
Di bawah aturan baru, penduduk ibu kota Melbourne akan dikenakan jam malam.
Warga wajib di rumah (stay at home) dan pengecualian meninggalkan rumah makin diperketat.
Penghuni tidak akan diizinkan untuk melakukan perjalanan lebih jauh dari 5 km (3.1 mil) dari rumah mereka, olahraga akan dibatasi satu kali sehari, dan satu orang akan dapat pergi berbelanja kebutuhan pokok pada suatu waktu.
Awalnya Australia sukses mengendalikan COVID-19 dan hanya mencatatkan sekitar 17.000 COVID-19 dengan kematian 200 pasien.
Namun terakhir kasus COVID-19 meningkat dengan cepat di Victoria, mendorong diterapkannya kembali lockdown pada awal Juli.
Minggu (2/8/20202), Victoria melaporkan 671 kasus virus corona baru dan tujuh kematian.
Peningkatan itu membawa total 11.557 infeksi dan 123 kematian.
Andrews mengatakan penerapan lockdown di Victoria - negara bagian terpadat kedua di Australia - bekerja tetapi terlalu lambat.
"Kita harus berbuat lebih banyak. Kita harus lebih keras. Ini satu-satunya cara kita akan sampai ke sisi lain dari ini," kata Andrews pada konferensi pers.
Andrews mengatakan lockdown yang diumumkan pada hari Minggu akan tetap berlaku sampai setidaknya 13 September.
Andrews mengatakan Melbourne menerapkan lockdown 4.0 sejak hari Minggu, yang artinya membatasi pergerakan orang.
Itu akan mencakup jam malam malam hari, yang akan diterapkan di Melbourne mulai pukul 20:00 hingga 05:00 mulai hari Minggu.