Sempat Sukses Kendalikan COVID-19, Kini Melbourne Australia Terapkan Lockdown dengan Jam Malam

Awalnya Australia sukses mengendalikan COVID-19 dan hanya mencatatkan sekitar 17.000 COVID-19 dengan kematian 200 pasien.

Editor: Tariden Turnip
AAP: James Ross
Sempat Sukses Kendalikan COVID-19, Kini Melbourne Australia Terapkan Lockdown dengan Jam Malam . Polisi dan tentara dikerahkan menjaga checkpoints di Melbourne 

Satu-satunya alasan untuk meninggalkan rumah selama jam malam adalah bekerja, perawatan medis atau memberi perawatan.

Penduduk Melbourne hanya akan diizinkan untuk berbelanja dan berolahraga dalam jarak 5 km dari rumah mereka.

Olahraga di luar rumah hanya akan diizinkan selama satu jam per hari.

Semua siswa di seluruh negara bagian akan kembali ke pusat belajar berbasis rumah dan pusat pengasuhan anak akan ditutup.

Victoria sudah menerapkan lockdown 3.0 sejak Kamis lalu, yang berarti restoran, kafe, bar, dan pusat kebugaran akan tutup mulai 23:59 pada hari Rabu.

Untuk memastikan aturan-aturan ini dipatuhi, polisi akan diberikan kekuatan tambahan, kata Andrews.

"Ini adalah langkah besar tetapi perlu," kata Andrews.

"Kita harus membatasi jumlah pergerakan, oleh karena itu membatasi jumlah penularan virus ini. Kita harus menekan ini."

Mengapa Victoria menjadi episentrum COVID-19 Australia?

Selama berbulan-bulan Australia merasa optimis bisa membendung Covid-19.

Kurva negara itu rata dengan cepat empat bulan lalu dengan penegakan lockdown dan karantina wajib bagi orang-orang yang memasuki negara itu.

Sebelumnya, sebagian besar kasus datang dari para pelancong yang kembali dari luar negeri, tetapi lonjakan  virus COVID-19 di Melbourne dipicu penularan lokal.

Pada awal Juli, sekitar 300.000 orang diperintahkan menjalani lockdown di tengah operasi bantuan militer untuk "memagari pagar" 10 kode pos di pusat wabah.

Kemudian, sekitar lima juta penduduk Melbourne disuruh tinggal di rumah selama enam minggu.

Awalnya, Andrews menunjukkan asal-usul banyak infeksi pada petugas keamanan yang dilaporkan melanggar aturan lockdown saat mengawasi karantina hotel.

Para pakar kesehatan mengatakan pelonggaran aturan, pelanggaran jarak sosial berkontribusi pada peningkatan kasus Victoria. (bbc news)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved