Dampak Negatif Terlalu Banyak Makan Daging untuk Kesehatan, Sembelit hingga Risiko Tingkatkan Kanker
Jika mengonsumsi daging berlebihan di waktu yang sama bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Daging hampir tidak memiliki serat, yang biasanya bisa kamu dapatkan dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
TRIBUN-MEDAN.com - Makan daging menjadi agenda yang tak boleh terlewatkan saat Idul Adha.
Biasanya daging diolah menjadi beragam makanan lezat.
Sehingga tak jarang membuat orang mengonsumsinya secara berlebihan.
Sama halnya seperti daging yang notabene merupakan sumber protein berkualitas tinggi, tapi jika mengonsumsinya berlebihan di waktu yang sama bisa meningakatkan risiko berbagai penyakit.
Berikut dampak negatif bagi kesehatan jika terlalu banyak mengonsumsi daging:
1. Sembelit

Daging hampir tidak memiliki serat, yang biasanya bisa kamu dapatkan dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
“Sembelit dan buang air besar yang menyakitkan adalah beberapa tanda pertama bila kamu kekurangan serat,” kata Braddock.
Buatlah sistem pencernaan kembali dengan menambahkan karbohidrat sehat seperti gandum utuh, atau lebih baik lagi buah-buahan dan sayuran.
"Kembali ke buah-buahan dan sayuran adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan serat karena kamu juga mendapatkan nutrisi yang sangat luar biasa bersamanya," kata Braddock.
2. Risiko kanker bisa meningkat

Para ahli juga menyebutkan, metode pengolahan daging turut memengaruhi risiko kesehatan.
Daging olahan lebih berbahaya bagi kesehatan ketimbang daripada daging yang dimasak biasa.
Ketika orang memasak daging dengan suhu tinggi seperti menggoreng, membakar, atau memanggang, bahan kimia bisa terbentuk.